Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan di Olimpiade Tokyo Selesai, Ahsan Kirim Pesan Menyentuh

Kompas.com - 01/08/2021, 10:41 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Instagram

KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, tetap bersyukur meski belum berhasil membawa pulang medali dari Olimpiade Tokyo 2020.

Berjuang bersama Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan harus puas menempati peringkat keempat ganda putra Olimpiade Tokyo 2020.

Hal itu tidak lepas dari kekalahan Ahsan/Hendra saat bertemu Aaron Chia/Soh Woi Yik (Malaysia), pada laga perebutan medali perunggu, Sabtu (31/7/2021) malam WIB.

The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, harus mengakui keunggulan Chia/Soh dengan skor 21-17, 17-21, dan 14-21, setelah berjuan selama 52 menit.

Hasil tersebut membuat Ahsan/Hendra harus merelakan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ke tangan para wakil Malaysia.

Setelah perjuangan bersama Hendra berakhir, Mohammad Ahsan mengirim salam perpisahan melalui akun Instagram pribadinya sebelum meninggalkan Tokyo.

Baca juga: Rexy Mainaky: Ahsan/Hendra Unggul Pengalaman di Olimpiade, tetapi...

Mohammad Ahsan yang kini sudah berusia 33 tahun mengaku sangat bersyukur meski belum berhasil membawa pulang medali dari Tokyo.

Legenda asal Palembang, Sumatera Selatan, itu juga mengirim sinyal bahwa dirinya masih belum berencana pensiun.

Mohammad Ahsan sangat berharap masih bisa mengharumkan nama Indonesia pada sisa kariernya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mohammad Ahsan (@king.chayra)

"Bismillah, akhirnya selesai juga pejuangan dan perjalanan saya di Olimpiade Tokyo 2020," kata Mohammad Ahsan.

"Mungkin akhir perjalanan saya (di Olimpiade) masih belum indah. Namun, saya sangat bersyukur karena selama ini selalu diberi hasil yang indah," tutur Ahsan.

"Saya bersyukur karena sudah diberi keluarga yang indah, rekan bermain yang indah, pelatih yang indah, teman, dan para pendukung yang indah," ucap Ahsan.

"Semua ini akan selalu menjadi kenangan yang indah untuk saya. Semoga saya masih bisa membuat kenangan yang indah di sisa karier saya. Amin," tutur Ahsan menambahkan.

Baca juga: Ahsan/Hendra Minta Maaf Usai Tak Berhasil Raih Medali di Olimpiade Tokyo

Kalimat di atas diunggah Mohammad Ahsan bersama dengan foto dirinya sedang berpose di depan tugu logo Olimpiade yang terletak di perkampungan atlet.

Unggahan Ahsan tersebut langsung direspon oleh pemain ganda putri Indonesia, Greysia Polii, dan legenda ganda putra Tanah Air, Tontowi Ahmad.

Greysia Polii dan Tontowi Ahmad mengomentari unggahan Mohammad Ahsan dengan memberi ucapan semangat.

Sebelumnya, Hendra Setiawan yang kini sudah berusia 36 tahun juga sudah menyatakan bahwa dirinya masih belum berencana pensiun.

Hendra Setiawan bahkan langsung ingin mempersiapkan diri untuk mengikuti Piala Thomas yang rencananya dihelat pada 9-17 Oktober 2021.

"Saya mengakui bahwa Chia/Soh bermain lebih baik daripada kami. Mereka menyerang dengan sangat baik terutama di gim ketiga," kata Hendra Setiawan dikutip dari situs BWV.

"Kami sampai sekarang masih ingin terus bermain. Kami sudah tidak sabar untuk bermain di Piala Thomas," tutur Hendra Setiawan menambahkan.

Baca juga: Perlawanan Hebat Ahsan/Hendra Sempat Bikin Ganda Malaysia Tertekan

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pertama kali dipasangkan pada 2012.

Selama bermain bersama, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan sempat mengalami pasang surut hingga pernah dipisahkan pada 2016.

Meski demikian, Ahsan/Hendra selalu berhasil bangkit dan menorehkan berbagai prestasi.

Beberapa gelar bergengsi yang sudah diraih Ahsan/Hendra adalah medali emas Asian Games 2014, tiga trofi All England, hingga tiga kali juara dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com