"Sejujurnya, kami sangat frustrasi. Ini cukup melelahkan untuk kami. Kami adalah pemain tertua (ganda campuran) di sini," ucap Goh Liu Ying.
"Perbedaan waktu Malaysia dan Jepn tidak terlalu penting. Namun, kami tetap harus bermain karena jadwalnya memang sudah seperti itu," tutur Goh Liu Ying.
Chan/Goh sebenarnya masih menyisakan satu pertandingan lagi, yakni melawan unggulan kedua asal China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Namun, pertandingan terakhir Grup D itu sudah tidak lagi menentukan baik itu untuk Chan/Goh dan Wang/Huang.
Meski berhasil mengalahkan Wang/Huang secara straight game, Chan/Goh tetap akan tersingkir karena sudah menelan dua kekalahan.
Baca juga: Kunci Kebangkitan Praveen/Melati pada Laga Pembuka Olimpiade 2020
Di sisi lain, Wang/Huang sudah dipastikan lolos ke perempat final Olimpiade Tokyo 2020 dengan status juara Grup D meski nantinya kalah dari Chan/Goh pada laga terakhir.
Hal itu tidak lepas dari keberhasilan Wang/Huang menyapu bersih dua laga pertama Grup D dengan kemenangan.
Pada laga pembuka Grup D, Wang/Huang sukses meraih kemenangan straight game atas Lamsfuss/Isabel dengan skor 24-22 dan 21-17.
Terkini, Minggu (25/7/2021), Wang/Huang melanjutkan tren positif mereka dengan menumbangkan wakil Hong Kong non-unggulan, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Wang/Huang kembali berhasil meraih kemenangan straight game dengan skor 21-12 dan 21-18.
Adapun satu tiket perempat final tersisa dari Grup D akan diperebutkan oleh Tang Chun Man/Tse Ying Suet dan Lamsfuss/Isabel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.