Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi Ahmad Prediksi Bulu Tangkis Indonesia Bawa Pulang 4 Medali Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 23/07/2021, 12:34 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

"Pastinya, saya yakin mereka akan membawa pulang medali," tutur Tontowi Ahmad.

Baca juga: Eksklusif Emas Olimpiade Tontowi Ahmad - Gagal Total, Damai tapi Gersang dengan Butet, lalu Bangkit...

Melihat daftar pebulu tangkis Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Tokyo 2020, sektor ganda putra bisa dikatakan paling berpeluang menyumbang medali. Hal itu tidak lepas status Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra saat ini.

Marcus/Kevin terbang ke Tokyo dengan status ganda putra nomor satu dunia. Di sisi lain, Ahsan/Hendra kini berstatus ganda putra nomor dua dunia.

Ahsan/Hendra juga memiliki modal pengalaman. Pasangan yang dijuluki The Dadies itu tercatat pernah tampil bersama di Olimpiade Rio 2016. Jauh sebelum Olimpiade Rio 2016, Ahsan dan Hendra juga pernah satu kali mengikuti Olimpiade dengan pasangan yang berbeda.

Debut Hendra Setiawan di Olimpiade terjadi pada 2008. Berpasangan dengan mendiang Markis Kido, Hendra Setiawan saat itu sukses membawa pulang medali emas ganda putra Olimpiade Beijing 2008.

Empat tahun berselang, giliran Mohammad Ahsan yang debut di Olimpiade. Mohammad Ahsan saat itu berpasangan dengan Bona Septano dan berhasil lolos sampai perempat final Olimpiade London 2012.

Berbeda dari Ahsan/Hendra yang sudah berpengalaman, Marcus/Kevin nantinya akan berstatus debutan di Olimpiade Tokyo 2020.

Selain Marcus/Kevin, terdapat empat pemain Indonesia lainnya yang juga akan melakoni debut Olimpiade di Tokyo. Mereka adalah Gregoria Mariska Tunjung, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Melati Daeva Oktavianti.

Adapun dua pemain Indonesia lainnya, yakni Greysia Polii dan Praveen Jordan sebelumnya sudah pernah merasakan atmosfer pertandingan Olimpiade.

Sama seperti Ahsan dan Hendra, Greysia Polii yang kini berusia 33 tahun sudah pernah dua kali mengikuti Olimpiade. Greysia Polii melakoni debut Olimpiade pada 2012 ketika berpasangan dengan Meiliana Jauhari.

Empat tahun berselang, Greysia Polii kembali tampil di Olimpiade Rio 2016 dengan pasangan yang berbeda, yakni Nitya Krishinda Maheswari. Dari dua partisipasi itu, prestasi terbaik Greysia Polii adalah mencapai babak perempat final Olimpiade Rio 2016.

Olimpiade Rio 2016 juga menjadi tempat untuk Praveen Jordan melakoni debutnya di ajang empat tahunan itu. Praveen Jordan yang kala itu berpasangan dengan Debby Susanto berhasil lolos sampai babak perempat final.

Uniknya, Praveen/Debby saat itu tersingkir setelah kalah 16-21 dan 11-21 dari Tontowi/Liliyana Natsir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com