Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi Ahmad Prediksi Bulu Tangkis Indonesia Bawa Pulang 4 Medali Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 23/07/2021, 12:34 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Bulu Tangkis dan Tradisi Emas Olimpiade, Lanjutkan Indonesia Bisa!

KOMPAS.com - Tontowi Ahmad memprediksi kontingen bulu tangkis Indonesia akan membawa pulang minimal empat medali dari Olimpiade Tokyo 2020.

Prediksi itu disampaikan Tontowi Ahmad kepada KOMPAS.com pada Jumat (2/7/2021).

Tontowi Ahmad adalah mantan pebulu tangkis Indonesia yang pernah meraih medali emas Olimpiade. Prestasi itu diukir Tontowi ketika berpasangan dengan Liliyana Natsir di sektor ganda campuran pada Olimpiade 2016 yang dihelat di Rio de Janeiro, Brasil.

Itu artinya, Tontowi dan Liliyana adalah atlet Indonesia terakhir yang berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade untuk Indonesia.

Baca juga: Kisah Emas Olimpiade Tontowi Ahmad - Alasan Gagal di London, Sukses di Rio 2016

Kini, Indonesia berharap tradisi emas bulu tangkis yang sudah terjaga sejak 1992 bisa berlanjut di Tokyo tahun ini. Pada Olimpiade Tokyo 2020 nanti, Indonesia mengirim 11 pebulu tangkis.

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie akan menjadi tumpuan kontingen Indonesia pada nomor tunggal putra. Di nomor tunggal putri, Indonesia akan berharap kepada pemain berusia 21 tahun, Gregoria Mariska Tunjung.

Indonesia juga hanya mengirim satu wakil untuk nomor ganda putri dan ganda campuran.
Mereka adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).

Adapun Indonesia memiliki dua wakil di nomor ganda putra, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Baca juga: Jadwal Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Kapan 7 Wakil Indonesia Main?

Melihat daftar tersebut, Tontowi Ahmad memprediksi kontingen bulu tangkis Indonesia akan membawa pulang empat medali. Namun, Tontowi Ahmad tidak menjabarkan soal siapa wakil Indonesia yang akan meraih medali pada Olimpiade Tokyo 2020.

Sosok yang akrab disapa Owi itu juga tidak mau menjelaskan prediksinya terkait medali apa saja yang akan dibawa pulang oleh kontingen bulu tangkis Indonesia. Intinya, Owi hanya yakin kontingen bulu tangkis Indonesia akan berprestasi pada Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya yakin mereka pasti berhasil meraih medali. Kalau bicara warna medali, saya masih belum bisa memprediksi," kata Tontowi Ahmad.

"Namun, kalau sekadar prediksi berapa jumlah medali yang bisa dibawa pulang kontingen Indonesia, saya rasa kita bisa mendapat empat medali," ucap Tontowi Ahmad.

"Saya berdoa semoga semua pemain bisa mendapat medali, apalagi ada wakil Indonesia di setiap nomor. Saya tentu berharap mereka semua bisa pulang dengan membawa medali," tutur pria kelahiran Banyumas itu menambahkan.

"Terkait prediksi, saya menilai kontingen Indonesia bisa meraih empat medali. Total empat medali itu bisa kombinasi antara emas dan perak, perak dan perunggu, atau bahkan emas semua," ucap sosok asal Banyumas itu.

"Pastinya, saya yakin mereka akan membawa pulang medali," tutur Tontowi Ahmad.

Baca juga: Eksklusif Emas Olimpiade Tontowi Ahmad - Gagal Total, Damai tapi Gersang dengan Butet, lalu Bangkit...

Melihat daftar pebulu tangkis Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Tokyo 2020, sektor ganda putra bisa dikatakan paling berpeluang menyumbang medali. Hal itu tidak lepas status Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra saat ini.

Marcus/Kevin terbang ke Tokyo dengan status ganda putra nomor satu dunia. Di sisi lain, Ahsan/Hendra kini berstatus ganda putra nomor dua dunia.

Ahsan/Hendra juga memiliki modal pengalaman. Pasangan yang dijuluki The Dadies itu tercatat pernah tampil bersama di Olimpiade Rio 2016. Jauh sebelum Olimpiade Rio 2016, Ahsan dan Hendra juga pernah satu kali mengikuti Olimpiade dengan pasangan yang berbeda.

Debut Hendra Setiawan di Olimpiade terjadi pada 2008. Berpasangan dengan mendiang Markis Kido, Hendra Setiawan saat itu sukses membawa pulang medali emas ganda putra Olimpiade Beijing 2008.

Empat tahun berselang, giliran Mohammad Ahsan yang debut di Olimpiade. Mohammad Ahsan saat itu berpasangan dengan Bona Septano dan berhasil lolos sampai perempat final Olimpiade London 2012.

Berbeda dari Ahsan/Hendra yang sudah berpengalaman, Marcus/Kevin nantinya akan berstatus debutan di Olimpiade Tokyo 2020.

Selain Marcus/Kevin, terdapat empat pemain Indonesia lainnya yang juga akan melakoni debut Olimpiade di Tokyo. Mereka adalah Gregoria Mariska Tunjung, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Melati Daeva Oktavianti.

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu bertanding melawan ganda putri Denmark, Maiken Fruergaard dan Sara Thygesen pada pertandingan final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan Jakarta, Minggu (19/1/2020). Greysia - Apriyani juara ganda putri setelah menang 18-21, 21-11, dan 23-21.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu bertanding melawan ganda putri Denmark, Maiken Fruergaard dan Sara Thygesen pada pertandingan final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan Jakarta, Minggu (19/1/2020). Greysia - Apriyani juara ganda putri setelah menang 18-21, 21-11, dan 23-21.

Adapun dua pemain Indonesia lainnya, yakni Greysia Polii dan Praveen Jordan sebelumnya sudah pernah merasakan atmosfer pertandingan Olimpiade.

Sama seperti Ahsan dan Hendra, Greysia Polii yang kini berusia 33 tahun sudah pernah dua kali mengikuti Olimpiade. Greysia Polii melakoni debut Olimpiade pada 2012 ketika berpasangan dengan Meiliana Jauhari.

Empat tahun berselang, Greysia Polii kembali tampil di Olimpiade Rio 2016 dengan pasangan yang berbeda, yakni Nitya Krishinda Maheswari. Dari dua partisipasi itu, prestasi terbaik Greysia Polii adalah mencapai babak perempat final Olimpiade Rio 2016.

Olimpiade Rio 2016 juga menjadi tempat untuk Praveen Jordan melakoni debutnya di ajang empat tahunan itu. Praveen Jordan yang kala itu berpasangan dengan Debby Susanto berhasil lolos sampai babak perempat final.

Uniknya, Praveen/Debby saat itu tersingkir setelah kalah 16-21 dan 11-21 dari Tontowi/Liliyana Natsir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com