KOMPAS.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, bakal sparring melawan ganda putra demi meningkatkan kecepatan dan kekuatan menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi satu-satunya wakil Indonesia untuk nomor ganda putri yang akan tampil di Olimpiade 2020.
Meski begitu, target tinggi tetap diusung Greysia/Apriyani.
Juara Thailand Open 2020 itu membidik raihan medali pertama dari nomor ganda putri pada Olimpiade.
Akan tetapi, persiapan Greysia/Apriyani menuju pesta olahraga dunia empat tahunan kali ini tak bisa dibilang ideal.
Baca juga: All England 2021, Greysia/Apriyani ke Babak Kedua Tanpa Berkeringat
Selain mundur satu tahun dari rencana penyelenggaraan awal, sejumlah turnamen yang semula diplot sebagai pemanasan Olimpiade juga gagal diikuti akibat imbas pandemi virus corona.
Sepanjang tahun ini, Greysia/Apriyani tercatat cuma mengikuti tiga turnamen, yakni Thailand Open I, Thailand Open II, dan BWF World Tour Finals 2020 yang digelar pada Januari lalu.
Adapun partisipasi mereka pada All England Open 2021 tak masuk hitungan karena tim Indonesia dipaksa mundur.
Sementara itu, Malaysia Open 2021 dan Singapore Open 2021 yang semula diplot sebagai turnamen antara sebelum ke Olimpiade Tokyo juga batal digelar karena meningkatnya kasus virus corona di dua negara tersebut.
"Pasti ada pengaruhnya pembatalan turnamen-turnamen itu, terutama untuk kondisi mental mereka," kata pelatih kepala ganda putri Indonesia, Eng Hian, dikutip dari Badminton Indonesia.
"Sebagai atlet kan butuh suasana kompetisi untuk mencoba hasil latihan. Begitu juga pelatih, untuk bisa menilai hasil latihan ini efektif atau tidak. Namun, nyatanya, tidak ada ajang untuk melakukan itu."
Baca juga: Tunggal Putra Asli Indonesia yang Bela Azerbaijan di Olimpiade 2020
"Selain itu, kami akhirnya tidak bisa terlalu membaca kekuatan lawan."
"Namun, berdasarkan hasil turnamen sebelumnya, tanpa mengecilkan negara lain, saya melihat persaingan masih tetap akan dari Jepang, China, dan Korea," tutur Eng Hian lagi.
Oleh karena itu, demi mematangkan persiapan menghadapi Olimpiade Tokyo 2020, Eng Hian, menyiapkan menu latihan sparring alias latih tanding untuk Greysia/Apriyani.
Namun, Greysia/Apriyani tidak akan melawan sesama pasangan ganda putri, melawan harus berhadapan dengan ganda putra.