Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Jadi Andalan Indonesia, Bagaimana Perasaan Ahsan/Hendra?

Kompas.com - 12/11/2020, 18:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi salah satu pasangan ganda putra yang kerap mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Puluhan medali dan beberapa gelar juara sudah pernah digenggam keduanya saat bertanding di berbagai turnamen penting.

All England, Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Beregu Putra, Asian Games, dan sejumlah turnamen BWF menjadi saksinya.

Sebelum turnamen bulu tangkis mati suri karena Covid-19, Ahsan/Hendra kembali mencatatkan namanya di persaingan papan atas ganda putra dunia.

Baca juga: Sebuah Gelar yang Menjadi Titik Balik Karier Seorang Mohammad Ahsan

Ahsan/Hendra yang kini menempati peringkat dua dunia mengantongi gelar juara All England 2019, New Zealand Open 2019, Kejuaraan Dunia 2019, dan BWF World Tour Finals 2019.

Lewat bulu tangkis, keduanya menyadari kerap menjadi andalan bahkan harapan terakhir untuk mempertaruhkan harga diri bangsa di mata dunia.

Meski demikian, baik Ahsan maupun Hendra sama-sama menikmati hal tersebut.

Ahsan bahkan mengaku senang bisa mendapatkan kesempatan untuk membela dan berjuang demi Indonesia lewat cabang olahraga bulu tangkis.

"Pertama pasti bangga bisa ikut berjuang untuk membela Indonesia karena tidak semua orang punya kesempatan itu," kata Ahsan dalam bincang media hari pahlawan bertajuk Perjuangan Klub dalam Melahirkan Pahlawan Bulu Tangkis Indonesia via aplikasi Zoom, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Hendra Setiawan: Saya Selalu Kalah Sama Kevin Sanjaya

"Kalau sudah di lapangan, bermain nothing to lose saja karena kami sudah latihan bertahun-tahun istilahnya. Jadi, tinggal bagaimana mengaplikasikan strategi dalam pertandingan."

Lebih lanjut, Ahsan mengungkapkan bahwa mental sangat berpengaruh dalam menghadapi berbagai tekanan dalam pertandingan.

"Pasti merasa tegang, tetapi kalau saya sendiri lebih banyak berdoa, berusaha, dan selebihnya berserah diri apa pun hasilnya."

"Dalam hal seperti itu, mental sangat berpengaruh. Namun, karena belajar dari pengalaman, sudah sering bertanding jadi terbiasa dengan tekanan."

Baca juga: Marcus/Kevin dkk Berpeluang Tampil di BWF World Tour Finals Tahun Ini

"Jadi, saya tidak terlalu memikirkan soal itu. Kalau terus dipikirkan, mainnya kadang malah jadi berantakan," ucap Ahsan melanjutkan.

Hal serupa juga dikatakan oleh Hendra Setiawan yang memilih fokus pada permainan ketimbang memikirkan segala tuntutan dari luar lapangan.

"Saya lebih fokus ke permainan kami. Ya, kami membawa nama negara, tetapi saya tidak mau lebih fokus ke sana," kata Hendra.

"Memang sulit, mau tidak mau pasti akan kepikiran bahwa kami bertanding dengan membawa nama bangsa. Jadi, benar-benar usaha untuk lebih fokus dan konsentrasi mainnya mau seperti apa," tutur Hendra Setiawan.

Sementara itu, Ahsan/Hendra dijadwalkan mengikuti turnamen BWF Asia Open I dan Asia Open II yang akan digelar pada Januari 2021 di Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ucapkan Perpisahan Setelah 912 Laga, Claudio Ranieri Berkaca-kaca

Ucapkan Perpisahan Setelah 912 Laga, Claudio Ranieri Berkaca-kaca

Liga Italia
Man City Vs Man United, Erik ten Hag Tolak Bahas Masa Depan

Man City Vs Man United, Erik ten Hag Tolak Bahas Masa Depan

Liga Inggris
Perwakilan Man United Bertemu Kieran McKenna, Duel dengan Chelsea

Perwakilan Man United Bertemu Kieran McKenna, Duel dengan Chelsea

Liga Inggris
Head to Head Bali United Vs Borneo FC: Laga Pelipur Lara Tak ke Final

Head to Head Bali United Vs Borneo FC: Laga Pelipur Lara Tak ke Final

Liga Indonesia
Jay Idzes Mau Berjuang untuk Timnas Indonesia, Siap Jadi Kiper dan Striker

Jay Idzes Mau Berjuang untuk Timnas Indonesia, Siap Jadi Kiper dan Striker

Timnas Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, Indonesia Pastikan 1 Tiket Semifinal

Jadwal Malaysia Masters 2024, Indonesia Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Gelandang West Ham Lucas Paqueta Didakwa Melanggar Aturan Taruhan

Gelandang West Ham Lucas Paqueta Didakwa Melanggar Aturan Taruhan

Liga Inggris
Cerita Thoriq Alkatiri Jalani 2 Tugas Wasit di Lapangan dan VAR

Cerita Thoriq Alkatiri Jalani 2 Tugas Wasit di Lapangan dan VAR

Liga Indonesia
Kesan Jay Idzes soal Julukan 'Bang Jayadi' dari Fans Timnas Indonesia

Kesan Jay Idzes soal Julukan "Bang Jayadi" dari Fans Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata Chico Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2024

Kata Chico Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2024

Badminton
Tekad Dejan/Gloria 'Pecah Telur' Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Tekad Dejan/Gloria "Pecah Telur" Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Badminton
Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Liga Inggris
Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Internasional
Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com