Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hak Istimewa Marcus/Kevin di BWF Tournament soal Kaus Tanding

Kompas.com - 08/06/2020, 07:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pemilik status pebulu tangkis peringkat satu dunia di seluruh sektor memiliki satu keistimewaan atau privilege dalam sebuah pertandingan di BWF Tournaments.

Privilege tersebut yakni soal pemilihan warna kaus agar tak serupa dengan lawan.

Pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tentu memiliki keistimewaan tersebut.

Marcus/Kevin boleh memilih warna kaus sesuka hati mereka, sementara lawan harus mengikuti dengan menggunakan warna lain.

Baca juga: Tak Ada Program Khusus bagi Jonatan Christie dkk Selama Libur Turnamen

Privilege ini sebenarnya bukan hanya untuk peringkat satu dunia, tetapi dimiliki oleh setiap atlet yang memiliki ranking lebih tinggi.

Sehingga, pemain atau pasangan yang peringkatnya rendah harus mengikuti kemauan lawannya soal pemilihan kaus.

Hal tersebut diungkapkan oleh pebulu tangkis tunggal putra, Jonatan Christie, saat live Instagram dengan akun @badminton.ina.

"Kalau ranking lebih tinggi, kita bisa menentukan mau pakai baju (warna) apa," kata Jonatan Christie.

Baca juga: Aturan di Balik Foto Marcus/Kevin dengan Bendera Merah Putih di Asian Games

Akan tetapi, sebuah insiden kesalah pahaman terjadi dalam pertandingan Marcus/Kevin pada final All England 2020.

Saat itu, ganda putra berjuluk The Minions itu bertemu dengan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Keanehan terjadi ketika kedua pasangan masuk ke dalam lapangan dengan warna jersey sama, yakni putih.

Menanggapi hal tersebut, pria yang akrab disapa Jojo, tak tahu menahu bagaimana keanehan itu bisa terjadi.

Baca juga: Konsekuensi Sponsor, Marcus/Kevin Wajib Raih Emas di Olimpiade Tokyo

"Nah, itu gua juga nggak tau tuh. Itu jadi pertanyaan juga," terang atlet asal DKI Jakarta.

"Waktu final All England 2020 (Marcus/Kevin vs Endo/Yuta Watanabe), semua putih dan gua nggak tahu sih," ungkapnya sembari mengangkat bahu.

Menurutnya, jika mengacu tentang peraturan soal kaus dan ranking, Marcus/Kevin punya privilege dalam memilih warna kaus.

"Normalnya, yang ranking di atas tuh dia lebih menentukan pakai baju apa."

"Sementara yang ranking di bawah harus ngikutin, dia yang harus berubah," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com