Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Istilah Delmicron, Epidemiolog: Konspirasi antara Varian Delta dan Omicron

Kompas.com - 26/12/2021, 19:50 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu muncul istilah Delmicron yang disebut sebagai varian baru gabungan antara varian Delta dan Omicron.

Namun, Epidemiolog Indonesia di Griffth University Australia, Dicky Budiman menegaskan istilah tersebut hoaks.

"Berita Delmicron itu hoaks ya," kata Dicky kepada Kompas.com, Minggu (26/12/2021).

Dicky menjelaskan terdapat fakta-fakta sebenarnya mengenai hoaks Delmicron yang disebut sebagai gabungan dua varian. Berikut penjelasannya:

1. Istilah Delmicron tidak terdaftar di GISAID

Dicky menyampaikan bahwa Delmicron yang disebut sebagai varian baru ini, tidak benar dan tidak ada datanya di GISAID.

GISAID Initiative adalah organisasi nirlaba yang membagikan data virus influenza dengan cepat melalui mekanisme yang unik karena dapat diakses siapa saja.

Baca juga: Epidemiolog Sebut Delmicron Hoaks, Ini 4 Faktanya

Termasuk dalam hal ini mengenai perkembangan varian baru dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

"Delmicron itu lahir dari konspirasi yang menghubungkan atau mengaitkan antara varian Delta dan Omicron," ujar Dicky.

2. Tidak ada perkawinan dua rekombinan

Dicky memastikan bahwa hingga kini, tidak ada varian yang terjadi atas perkawinan dua rekombinan dua varian Delta dan Omicron.

"Yang baru ditemukan saat ini adalah perkawinan rekombinan antara varian Gamma dengan sub-turunan varian Delta, dan perkawinan rekombinan atas kedua varian ini pun masih kategori potensi saja," ungkapnya.

3. Penamaan varian tidak berdasarkan huruf Yunani

Fakta berikutnya yang diyakini kalau Delmicron ini hanyalah hoaks, yakni penamaan yang diberikan.

Dicky menegaskan, kalau bicara varian baru, maka yang memberi nama adalah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bukan penemu varian tersebut.

"Dan itu penamaannya melalui atau berpatokan pada huruf Yunani, dan di huruf Yunani tidak ada delmicron. Jadi itu jelas hoaks tidak ada dasar rujukannya," tegasnya.

4. Bukan istilah lonjakan kasus akibat Delta dan Omicron

Selain menjadi varian baru, di beberapa sumber pemberitaan juga menyebutkan Delmicron ini merupakan istilah yang merujuk pada lonjakan kasus infeksi akibat varian Delta dan varian Omicron.

Mengenai hal ini, Dicky kembali menegaskan, tidak bisa menggabungkan kedua nama itu sebagai istilah lonjakan kasus yang terjadi akibat dua varian yang berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com