[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

KOMPAS.com - Beberapa artikel menjadi populer kanal Tren sepanjang Jumat (17/4/2024) hingga Sabtu (18/5/2024) pagi.

Salah satunya adalah prakiraan cuaca BMKG soal wilayah Indonesia yang berpotensi dilanda hujan lebat dan angin kencang sepanjang 17-18 Mei 2024.

Meskipun sudah memasuki pancaroba, namun hujan masih sering turun di beberapa wilayah di Indonesia.

Selain itu, yang menjadi berita populer Tren lainnya adalah jenis ikan tinggi purin yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.

1. Wilayah berpotensi hujan sepanjang 17-18 Mei 2024

BMKG memperkirakan hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi pada Jumat (17/5/2024) hingga Sabtu (18/5/2024).

Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG mengatakan, potensi itu berkaitan dengan munculnya sirkulasi siklonik di pesisir timur Aceh yang membentuk daerah perlambatan kecepatan atau konvergensi dan daerah pertemuan angin atau konfluensi.

Daerah konvergensi dan konfluensi sendiri memanjang dari Laut Natuna Utara hingga semenanjung Thailand dan di Sumatera Utara.

Berikut wilayah yang berpotensi dilanda hujan:

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

2. Jenis ikan yang tinggi purin

Makanan laut dan ikan banyak yang mengandung purin. Mengonsumsi terlalu banyak purin akan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, sehingga penderita asam urat sebaiknya berhati-hati dalam memilih jenis ikan.

Asam urat sendiri adalah zat sisa hasil metabolisme purin oleh tubuh. Sebagian besar zat sisa tersebut normalnya akan disaring oleh ginjal dan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.

Jika tubuh memproduksi asam urat dalam jumlah berlebihan atau ginjal tidak mampu mengeluarkannya secara efektif, kadar asam urat pun akan naik.

Berikut jenis ikan yang tinggi purin:

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

3. Instansi yang sudah umumkan formasi CPNS dan PPPK 2024

Pemerintah akan membuka seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) mulai Juni 2024.