Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Anak Punk Terlindas Truk Saat Ingin Meminta Tumpangan di Magelang

Kompas.com - 02/05/2024, 13:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang menyebut anak punk tertabrak dan terlindas truk tronton karena ingin meminta tumpangan, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun X (sebelumnya Twitter) @txtdrMagelang pada Rabu (1/5/2024).

Dalam video, tampak sebuah truk berwarna hijau berhenti di tengah jalan dengan tubuh yang diduga anak punk berada di kolongnya.

Di video tersebut juga tampak beberapa orang mencoba mengamankan lokasi kejadian itu.

Pengunggah menyebut, kejadian itu terjadi di Tanjakan Manglong, Salaman, Magelang, Jawa Tengah.

Anak Punk terlindas truk tronton ketika mencoba memberhentikan untuk meminta tumpangan. (1/5/24). Lokasi: Tanjakan Mangklong, Salaman, Magelang,” bunyi keterangan dalam unggahan.

Baca juga: Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Penjelasan polisi

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang, Ipda Ricky S Hartono membenarkan adanya seorang anak punk yang terlindas truk di Magelang.

Ricky mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/5/2024) sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Manglong-Kaliabu, Magelang, Jawa Tengah.

“Tepatnya di Dusun Jamblang, Desa Kaliabu, Kecalamatan Salaman, Kabupaten Magelang,” ujar Ricky saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Hingga kini, sopir truk bernopol AA 8319 OK yang berinisial S (57), warga Magelang, masih menjalani pemeriksaan dan pendalaman mengenai peristiwa tersebut.

Ricky menuturkan, korban dengan identitas RM (15) yang merupakan warga Wonosobo meninggal dunia dengan mengalami luka-luka berupa patah tulang kaki dan tangan kanan serta cedera di bagian kepalanya.

“Dirawat di RSUD Bukit Menoreh Salaman, keluarga korban sudah kami informasikan,” ungkap Ricky.

Baca juga: Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Kronologi kejadian

Ricky menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika truk Hino yang dikendarai oleh S melaju dari Purworejo menuju Magelang.

Kemudian RM dan kelima temannya mencoba menghentikan truk tersebut karena ingin menumpang.

Sementara, RM saat itu bersama lima temannya sedang berjalan dari arah Manglong menuju pusat Salaman, Magelang.

Meski demikian, truk yang dikendarai S tidak berhenti. Dan RM tetap mencoba menaikinya karena laju truk sedang pelan.

“Dia lihat teman-temannya tidak jadi naik. Akhirnya dia yang masih bergelantungan, lompat (untuk kembali),” ucap Ricky.

“Karena lompatnya kurang jauh, akhirnya jatuh, lalu terlindas ban belakang," sambungnya.

Korban kemudian segera dilarikan ke RSUD Bukit Menoreh Salaman, namun nyawanya tak terselamatkan.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Km 6B Tol Jakarta-Cikampek, 2 Orang Luka-luka

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com