Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan 34 Kata-kata Inspiratif RA Kartini

Kompas.com - 21/04/2024, 08:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga Indonesia memperingati Hari Kartini pada tanggal 21 April setiap tahunnya.

Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat ditetapkan sebagai pahlawan kemerdekaan Indonesia melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No 108 Tahun 1964 pada 2 Mei 1964.

Saat itu, Presiden Soekarno sekaligus menetapkan hari kelahiran perempuan asal Jepara, Jawa Tengah, yakni 21 April sebagai Hari Kartini yang diperingati setiap tahun.

Tujuan peringatan ini adalah menghormati jasa-jasa RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi perempuan di Indonesia.

Untuk merayakannya, ada banyak kata inspiratif RA Kartini yang bisa digunakan.

Baca juga: Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024


Kata-kata mutiara RA Kartini

Dikutip dari Kompas.com (21/4/2022), berikut sejumlah kata-kata mutiara dari RA Kartini:

1. "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi, satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri"

2. "Jangan menyerah selagi kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan itu datang karena selangkah lagi kamu menang"

3. "Teruslah Engkau bermimpi, teruslah Engkau bermimpi, bermimpilah selama dikau masih bisa bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup ini! Kehidupan yang sebenarnya adalah kejam"

4. "Ikhtiar! Berjuanglah membebaskan diri. Jika engkau sudah bebas karena ikhtiarmu itu, barulah dapat engkau tolong orang lain."

5. "Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu."

6. "Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh. Demikianlah pula dalam hidup manusia. Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbullah angan-angan lain, yang lebih sempurna, yang boleh menjadikannya buah."

7. “Dalam tangan anaklah terletak masa depan, dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan itu.”

8. “Cita-cita itu ialah memperindah martabat manusia, memuliakannya, mendekatkan pada kesempurnaan.”

9. “Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.”

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com