Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi BMKG, Awal Februari 2024 Banyak Wilayah Dilanda Hujan dan Banjir Rob

Kompas.com - 30/01/2024, 06:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi dilanda hujan dan banjir rob, pada awal Februari 2024. 

"Mencermati hasil analisis dinamika atmosfer terkini, potensi hujan diprediksi masih dapat terjadi hingga memasuki periode awal bulan Februari 2024," ujar Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, dikutip dari laman resminya, Senin (29/1/2024).

Guswanto menjelaskan, ada tiga dinamika atmosfer yang jadi penyebab hujan deras masih berpotensi terjadi di Indonesia.

Ia menyebutkan, aktivitas Monsun Asia disertai potensi seruakan dingin menimbulkan peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator.

Selain itu, aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah turut memicu pembentukan awan hujan.

"Terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di selatan ekuator sebagai dampak dari penguatan angin Monsun Asia (juga menimbulkan hujan)," kata Guswanto.

Baca juga: BMKG Ungkap Alasan Hawa Gerah Saat Musim Hujan


Wilayah yang diprediksi hujan pada awal Februari 2024

BMKG memprakirakan sejumlah wilayah di Indonesia yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama awal Februari 2024, di antaranya:

1 Februari 2024:

  • Aceh
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Barat
  • Riau
  • Kep. Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatra Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • DKI Jakarta
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Papua Barat
  • Papua

Di periode waktu ini, wilayah Jabodetabek berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Baca juga: Warganet Soroti Cuaca yang Sebentar Hujan Sebentar Panas, Apa Penyebabnya?

2-4 Februari 2024:

  • Sumatra Utara
  • Sumatra Barat
  • Riau
  • Kep. Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatra Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Papua Barat
  • Papua

Pada periode ini, wilayah Jabodetabek secara umum akan mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan.

Namun, warga perlu mewaspadai adanya potensi hujan lebat dan angin kencang sesaat di beberapa wilayah seperti sebagian Tangerang, Kab. Bogor, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Baca juga: Terjadi Setiap Tahun, Apakah Banjir Rob Bisa Diantisipasi?

Wilayah yang diprediksi banjir rob dan gelombang tinggi pada awal Februari 2024

Ilustrasi gelombang tinggi.Assy/ Pixabay.com Ilustrasi gelombang tinggi.
BMKG juga memproyeksikan beberapa wilayah mengalami rob dan gelombang tinggi pada awal Februari 2024.

"Berdasarkan pantauan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia," jelas Guswanto.

Dikutip dari situs BMKG, berikut wilayah yang diprediksi terkena rob dan gelombang tinggi pada 1-4 Februari 2024.

1 Februari 2024

  • Selat Malaka bagian Utara
  • Perairan Sabang - Banda Aceh
  • Perairan Barat P.Simeulue hingga Kep.Mentawai
  • Perairan Barat Bengkulu hingga Lampung
  • Samudera Hindia Barat Sumatera
  • Laut Natuna Utara
  • Perairan Kep.Anambas dan Kep.Natuna
  • Selat Sunda bag.Selatan
  • Perairan Selatan P.Jawa hingga Selatan P.Sumba
  • Perairan P.Sabu dan P.Rote
  • Samudera Hindia Selatan P.Jawa hingga Selatan NTT
  • Laut Sawu
  • Laut Flores
  • Perairan Kep.Wakatobi
  • Laut Sulawesi bagian Timur
  • Perairan Kep.Sangihe - Talaud
  • Laut Maluku
  • Perairan Utara Kep.Sula
  • Perairan Utara Halmahera
  • Laut Halmahera
  • Perairan Raja Ampat bag.Utara
  • Perairan Manokwari
  • Perairan Biak
  • Perairan Sarmi - Jayapura
  • Samudera Pasifik Utara Papua
  • Perairan Kep.Kai - Aru
  • Laut Aru
  • Laut Banda
  • Perairan Kep.Sermata - Kep.Leti
  • Perairan Kep.Babar - Kep.Tanimbar
  • Perairan Yos Sudarso
  • Laut Arafura

2 Februari 2024

  • Perairan Sabang - Banda Aceh
  • Perairan Barat P.Simeulue hingga Kep.Mentawai
  • Perairan Barat Bengkulu hingga Lampung
  • Samudera Hindia Barat Sumatera
  • Laut Jawa bagian Tengah dan Timur
  • Selat Sunda bag.Selatan
  • Perairan Selatan P.Jawa hingga Selatan P.Sumba
  • Perairan P.Sabu dan P.Rote
  • Samudera Hindia Selatan P.Jawa hingga Selatan NTT
  • Laut Sawu
  • Laut Sulawesi bagian Timur
  • Perairan Kep.Sangihe - Talaud
  • Laut Maluku
  • Perairan Utara Halmahera
  • Laut Halmahera
  • Perairan Raja Ampat bag.Utara
  • Perairan Manokwari
  • Perairan Biak
  • Perairan Sarmi - Jayapura
  • Samudera Pasifik Utara Papua
  • Perairan Kep.Kai - Aru
  • Laut Aru
  • Perairan Kep.Sermata - Kep.Leti
  • Perairan Kep.Babar - Kep.Tanimbar
  • Perairan Yos Sudarso
  • Laut Arafura

Baca juga: BMKG Ungkap Wilayah Berpotensi Tinggi Banjir hingga Februari 2024

3 Februari 2024

  • Perairan Sabang - Banda Aceh
  • Perairan Barat P.Simeulue hingga Kep.Mentawai
  • Perairan Barat Bengkulu hingga Lampung
  • Samudera Hindia Barat Sumatera
  • Laut Jawa bagian Tengah dan Timur
  • Selat Sunda bag.Selatan
  • Perairan Selatan P.Jawa hingga Selatan P.Sumba
  • Perairan P.Sabu dan P.Rote
  • Samudera Hindia Selatan P.Jawa hingga Selatan NTT
  • Laut Sawu
  • Laut Flores
  • Perairan Kep.Selayar
  • Laut Sulawesi bagian Timur
  • Perairan Kep.Sangihe - Talaud
  • Laut Maluku
  • Perairan Utara Halmahera
  • Laut Halmahera
  • Perairan Raja Ampat bag.Utara
  • Perairan Manokwari
  • Perairan Biak
  • Perairan Sarmi - Jayapura
  • Samudera Pasifik Utara Papua
  • Perairan Kep.Kai - Aru
  • Laut Aru
  • Laut Banda
  • Perairan Kep.Sermata - Kep.Leti
  • Perairan Kep.Babar - Kep.Tanimbar
  • Perairan Yos Sudarso
  • Laut Arafura

4 Februari 2024

  • Perairan Barat P.Simeulue hingga Kep.Mentawai
  • Perairan Barat Bengkulu hingga Lampung
  • Samudera Hindia Barat Sumatera
  • Perairan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan
  • Laut Jawa
  • Perairan Utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur
  • Selat Sunda bag.Selatan
  • Perairan Selatan P.Jawa hingga Selatan P.Sumba
  • Perairan P.Sabu dan P.Rote
  • Samudera Hindia Selatan P.Jawa hingga Selatan NTT
  • Laut Sawu
  • Laut Flores
  • Laut Sumbawa
  • Perairan Kep.Kagean
  • Selat Makassar bagian Selatan
  • Perairan Sulawesi Selatan
  • Laut Sulawesi bagian Timur
  • Perairan Kep.Sangihe - Talaud
  • Laut Maluku
  • Perairan Utara Halmahera
  • Laut Halmahera
  • Perairan Raja Ampat bag.Utara
  • Perairan Manokwari
  • Perairan Biak
  • Perairan Sarmi - Jayapura
  • Samudera Pasifik Utara Papua
  • Perairan Kep.Kai - Aru
  • Laut Aru
  • Laut Banda
  • Perairan Kep.Sermata - Kep.Leti
  • Perairan Kep.Babar - Kep.Tanimbar
  • Perairan Yos Sudarso
  • Laut Arafura.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Mobil Terjebak Banjir?

Berkaca dari prediksi BMKG, Februari 2024 masih banyak wilayah dilanda hujan dan banjir rob, Guswanto mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk waspada mengantisipasi cuaca ekstrem ini. 

BMKG juga mengimbau agar masyarakat mengikuti update Informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca secara real-time hingga level kecamatan melalui aplikasi @InfoBMKG dan situs https://www.bmkg.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Tren
Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Tren
Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Tren
Ramai soal 'Heatwave' Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Ramai soal "Heatwave" Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Tren
Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com