Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manfaat Kelengkeng untuk Kesehatan, Apa Saja?

Kompas.com - 27/01/2024, 17:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kelengkeng adalah salah satu buah tropis yang dihasilkan dari tanaman Dimocarpus longan.

Tak hanya punya cita rasa yang manis dan menyegarkan, buah ini ternyata juga memiliki sederet kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. 

Untuk lebih jelasnya, kenali sederet manfaat kelengkeng untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan. 

Baca juga: 7 Manfaat Rambutan bagi Kesehatan, Ampuh Turunkan Gula Darah

Baca juga: 3 Waktu Terbaik Makan Buah agar Penyerapan Nutrisinya Maksimal

Manfaat kelengkeng untuk kesehatan

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut empat manfaat kelengkeng untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan:

  • Membantu mencegah depresi

Dikutip dari Vinmec, rutin mengonsumsi kelengkeng ternyata potensial untuk menurunkan risiko depresi.

Sebab, kandungan nutrisi kelengkeng bisa membantu tubuh lebih rileks, meningkatkan fungsi saraf, sekaligus mencegah insomnia. Ketiganya penting untuk membantu mencegah depresi. 

  • Mempercepat penyembuhan luka

Dikutip dari WebMD, manfaat buah kelengkeng juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.

Kelengkeng mengandung vitamin C atau asam askorbat yang cukup tinggi, sehingga bisa membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, termasuk kulit yang sedang dalam masa penyembuhan luka.

Selain itu, vitamin C juga membantu tubuh untuk memproduksi kolagen. Zat ini penting untuk membantu meregenerasi atau meremajakan kulit, otot, atau tulang.

Baca juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Buah Leci, Apa Saja?

  • Menjaga kesehatan jantung

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam kelengkeng juga berpotensi membantu menjaga kesehatan jantung.

Untuk diketahui, vitamin C adalah antioksidan yang dapat mengurangi kekakuan pada pembuluh darah arteri, sehingga potensial untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular atau jantung dan pembuluh darah.

  • Mengontrol tekanan darah

Rutin mengonsumsi buah kelengkeng juga bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah agar tetap terkendali.

Kandungan potasium yang cukup tinggi dalam buah ini dapat membantu memperlancar peredaran darah.

Baca juga: 7 Manfaat Rambutan bagi Kesehatan, Ampuh Turunkan Gula Darah

Buah kelengkeng mempunyai sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh.Pixabay/Falco Buah kelengkeng mempunyai sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh.
Hati baik bagi penderita diabetes

Perlu dipertimbangkan, meskipun ada sederet manfaat kelengkeng untuk kesehatan, penderita diabetes atau penyakit kronis lain sebaiknya berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi buah ini. Pasalnya, kandungan gula buah ini cukup tinggi.

Penderita diabetes yang ingin makan kelengkeng sebaiknya tidak mengonsumsi dalam jumlah besar. Hindari juga kelengkeng kalengan yang biasanya sudah diberi tambahan gula. 

Selain itu, hindari makan kelengkeng langsung segera setelah makan, terutama setelah makan siang. Sebaiknya, konsumsi kelengkeng setidaknya dua jam setelah makan utama agar gula darah tidak melonjak secara tiba-tiba.

Baca juga: 7 Manfaat Durian bagi Kesehatan, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com