Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan yang Menurunkan Tekanan Darah di Pagi Hari Tanpa Obat

Kompas.com - 19/01/2024, 12:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi karena peningkatan tekanan darah di dalam arteri.

Tekanan darah dapat meningkat karena beberapa faktor, seperti keturunan atau genetik, pola makan tidak sehat, stres, maupun usia.

Selain itu, tekanan darah juga dapat melonjak ketika setelah seseorang bangun tidur di pagi hari.

Dilansir dari Health Match, meningkatnya tekanan darah di pagi hari perlu diwaspadai karena berisiko menyebabkan stroke, serangan jantung, dan demensia.

Baca juga: Potensi Khasiat Tanaman Kumis Kucing untuk Menurunkan Tekanan Darah

Kebiasaan yang menurunkan tekanan darah di pagi hari

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan tekanan darah di pagi hari, salah satunya menerapkan kebiasaan sehat setelah bangun tidur.

Berikut kebiasaan yang menurunkan tekanan darah di pagi hari.

1. Mengurangi konsumsi gula

Salah satu kebiasaan untuk menurunkan tekanan darah di pagi hari adalah mengurangi konsumsi gula.

Dokter spesialis jantung McGovern Medical School, Houston, AS, John Higgins, mengatakan gula dapat memengaruhi aliran dalam tubuh yang berkaitan dengan hormon aldosteron dan peptida endotelin.

"Keduanya membantu mengatur tekanan darah," ujar Higgins dikutip dari Livestrong.

Selain itu, tingginya konsumsi gula juga dikaitkan dengan aterosklerosis atau penumpukan plak di arteri.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan arteri menjadi kaku dan pada akhirnya meningkatkan tekanan darah.

Baca juga: Kenali Gejala Tekanan Darah Tinggi yang Muncul di Telinga

2. Mengurangi konsumsi kafein

Selain gula, seseorang juga perlu membatasi konsumsi kafein supaya tekanan darahnya terkontrol.

Kafein bisa membuat tekanan darah melonjak karena memiliki efek stimulan yang dapat menambah gairah.

Di sisi lain, para ahli juga meyakini bahwa kafein dapat menutup hormon yang membantu melebarkan arteri dan menyebabkan kelenjar kelenjar adrenal melepaskan banyak adrenalin.

"Dua hingga empat cangkir kopi (sekitar 200-300 miligram kafein) biasanya akan meningkatkan tekanan darah sekitar 8 mmHg sistolik dan 6 mmHg diastolik," jelas Higgins.

Baca juga: 7 Efek Samping Asam Jawa, Bantu Turunkan Kolesterol tapi Tingkatkan Tekanan Darah

3. Olahraga secara teratur

Menurunkan tekanan darah secara alami juga dapat dilakukan dengan berolahraga secara teratur.

Higgins menjelaskan bahwa 2,5 jam melakukan latihan aerobik dengan intensitas sedang, 75 menit latihan aerobik dengan intensitas tinggi, atau latihan kekuatan selama 90-150 menit per minggu bisa menurunkan tekanan darah sebanyak 55 mmHg.

Baca juga: Efek Minum Kopi terhadap Tekanan Darah Tinggi, Bahayakah?

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com