KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan, cuaca ekstrem masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari 2024.
"Cuaca ekstrem ini dapat terjadi selama periode puncak musim hujan yaitu di bulan Januari dan Februari," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dilansir dari laman BMKG.
"Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia," sambungnya.
Bagi masyarakat yang tinggal di daerah dataran tinggi atau rawan longsor dan banjir, disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, dan pohon tumbang.
Berikut sejumlah daerah yang berpotensi dilanda hujan lebat dan angin kencang pada 15-16 Januari 2024.
Baca juga: Beda Prediksi BRIN dan BMKG soal Akhir Musim Hujan 2024
Mengacu pada potensi cuaca ekstrem yang masih terjadi di Indonesia, BMKG merilis peringatan dini cuaca pada 15-16 Januari 2024.
Selama dua hari tersebut, sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan yang dapat disertai petir dan angin kendang. Berikut rinciannya:
Baca juga: BMKG Sebut Indonesia Dilanda El Nino dan Monsun Asia Saat Musim Hujan 2024, Apa Dampaknya?
1. Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai dengan kilat, petir, dan angin kencang:
2. Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang:
3. Wilayah yang berpotensi angin kencang:
Baca juga: Banjir Bandung, BMKG Minta Warga Siaga karena Baru Awal Musim Hujan
1. Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai dengan kilat, petir, dan angin kencang:
2. Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang:
3. Wilayah yang berpotensi angin kencang:
Baca juga: Peneliti BRIN Sebut Hujan Deras di Bandung sebagai Orkestra Hujan, Kok Bisa?
Terdapat tiga penyebab terjadinya cuaca ekstrem di Indonesia yang diperkirakan masih terjadi hingga Februari 2024, yaitu:
Monsun Asia menunjukkan aktivitas cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.