KOMPAS.com - Buah bit adalah salah satu tanaman yang umbinya berwarna merah keunguan dan memiliki rasa yang khas.
Meskipun berjuluk buah, tapi buah bit sebenarnya umbi-umbian. Umbi bernama latin Beta vulgaris ini mempunyai banyak nutrisi bagi tubuh, seperti sumber serat, folat (vitamin B9), mangan, potasium, zat besi, dan vitamin C.
Dilansir dari Dinkes Kabupaten Badung, buah bit sudah sejak lama dimanfaatkan untuk pengobatan secara alami.
Kandungan buah bit setiap porsi atau secangkir memiliki 58,5 kalori, 13 gram karbohidrat, dan 2,19 gram protein.
Selain itu, buah bit juga mengandung kalsium, zat besi, thiamin, riboflavin, dan berbagai zat lain yang berguna untuk tubuh.
Lalu, apa saja khasiat buah bit untuk tubuh?
Baca juga: Baik untuk Kesehatan, Apa Saja Nutrisi dan Manfaat Buah Bit?
Di dalam buah bit, terkandung senyawa antioksidan yang disebut sebagai asam alfa-lipoat.
Senyawa ini dapat membantu menurunkan kadar glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin, dikutip dari Medical News Today.
Tinjauan studi tahun 2019 mengamati efek asam alfa-lipoat pada gejala neuropati diabetik.
Para peneliti menemukan bahwa pemberian suplemen asam alfa-lipoat mempunyai efek untuk menurunkan gejala kerusakan saraf pada penderita diabetes.
Baca juga: 4 Jenis Buah yang Tak Dianjurkan bagi Penderita Penyakit Jantung
Sebuah studi tahun 2015 terhadap 68 orang dengan tekanan darah tinggi meneliti efek minum 250 mililiter jus bit setiap hari.
Para peneliti menemukan bahwa hal itu secara signifikan menurunkan tekanan darah setelah konsumsi.
Dalam penelitian tersebut, peneliti berpendapat bahwa efek antihipertensi terjadi karena buah bit tinggi kadar nitrat.
Peneliti merekomendasikan konsumsi sayuran tinggi nitrat sebagai cara yang efektif untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca juga: Beri Efek Pencahar, Ini 5 Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Saat Diare
Buah bit mengandung beberapa senyawa dengan sifat melawan kanker, seperti betaine, asam ferulic, rutin, kaempferol, dan asam caffeic, dilansir dari Healthline.