Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 10 Kota dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia

Kompas.com - 13/12/2023, 11:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Singapura dan Zurich, Swiss dianggap sebagai kota dengan biaya hidup termahal di dunia tahun 2023 menurut survei Biaya Hidup di Seluruh Dunia oleh Economist Intelligence Unit (IEU).

Sebaliknya, survei tersebut menempatkan Damaskus, Suriah sebagai kota dengan biaya hidup termurah dibandingkan kota-kota lain di seluruh dunia

Dikutip dari laman IEU, survei tersebut mencakup 173 kota besar di dunia, dengan mengecualikan Kyiv (juga tidak disurvei pada 2022) dan Caracas (yang terus menghadapi hiperinflasi).

Baca juga: 7 Pohon Tertinggi di Dunia, Ada yang Tingginya Lebih dari 100 Meter

Survei dilakukan dengan mengamati banyak harga individual dari berbagai kota. Sehingga menghasilkan masing-masing daftar 10 kota dengan biaya hidup termahal dan termurah di dunia.

Secara keseluruhan, sepuluh kota termahal tahun 2023 adalah dua kota di Asia (Singapura dan Hong Kong), empat kota di Eropa (Zurich, Jenewa, Paris, dan Kopenhagen), tiga kota di AS (New York, Los Angeles, dan San Francisco) dan Tel Aviv, Israel.

Selain kota-kota dengan biaya hidup termahal, EIU juga memberi peringkat kota-kota dengan biaya hidup paling terjangkau di dunia.

Baca juga: 10 Gurun Terluas di Dunia, Peringkat Pertama Bukan Gurun Sahara

Berikut adalah daftar 10 kota termurah di dunia untuk ditinggali:

  1. Damaskus, Suriah (indeks 13)
  2. Teheran, Iran (indeks 20)
  3. Tripoli, Libia (indeks 23)
  4. Karachi, Pakistan (indeks 28)
  5. Tashkent, Uzbekistan (indeks 31)
  6. Tunis, Tunisia (indeks 32)
  7. Lusaka, Zambia (indeks 33)
  8. Ahmedabad, India (indeks 34)
  9. Lagos, Nigeria (indeks 35)
  10. Chennai, India (indeks 37)

Di posisi yang sama dengan kota Chennai di India, ada kota Buenos Aires, Argentina yang juga memiliki nilai indeks 37.

Baca juga: 10 Negara Paling Tidak Korup di Dunia, Ada dari Asia Tenggara

Faktor-faktor yang menjadi indikator

Kota Teheran, ibu kota negara Iran. Salah satu kota dengan biaya hidup termurah di dunia.iStockphoto/Leonid Andronov Kota Teheran, ibu kota negara Iran. Salah satu kota dengan biaya hidup termurah di dunia.

Dilansir dari laman Business Insider, ada beberapa faktor yang berperan di balik daftar kota-kota tersebut.

Di antaranya seperti ukuran kota dan populasinya, kepentingan ekonomi dan publiknya, serta pentingnya kota tersebut bagi masyarakat.

Banyak tempat di peringkat terbawah dari 173 kota yang disurvei memiliki harga yang sangat murah untuk barang konsumsi, seperti bahan makanan, dan bantuan rumah tangga.

Baca juga: Mengenal Suku Sentinel, Salah Satu Suku Paling Agresif dan Terisolasi di Dunia

Status “biaya hidup terendah” sering kali merupakan hasil dari kombinasi faktor-faktor seperti pendapatan rendah dan pasar kapitalis yang kompetitif.

Dan salah satu yang paling berpengaruh adalah kekuatan mata uang lokal mereka terhadap dollar Amerika Serikat.

Damaskus, Suriah, hanya memiliki indeks 13, sangat jauh jika dibandingkan New York dengan indeks 100, yang menjadi kota dasar untuk membandingkan tempat-tempat di dunia.

Singapura dan Zurich yang dianggap sebagai kota termahal dalam survei tersebut memiliki nilai indeks 104, jauh di atas nilai indeks kota-kota dengan biaya hidup termurah di atas.

Baca juga: 7 Tempat Paling Aneh di Dunia, Ada Air Terjun Darah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com