Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Media Asing soal TikTok Shop Kembali Buka di Indonesia, Bisa Menjadi Contoh Negara Lain

Kompas.com - 12/12/2023, 14:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - TikTok Shop kembali beroperasi di Indonesia melalui kemitraan dengan PT GoTo Gojek Tokopedia pada Selasa (12/12/2023).

"PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan TikTok pada hari ini mengumumkan kemitraan strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional," tulis siaran pers TikTok, diberitakan Kompas.com, Senin (11/12/2023).

Kemitraan ini akan membuat TikTok menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 23,4 triliun di Tokopedia.

Bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan digabung di bawah PT TikTok. Sementara fitur layanan belanja TikTok Shop akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.

Sebelumnya, TikTok Shop ditutup pada Rabu (4/10/2023) karena tidak mematuhi Peraturan Menteri Perdagangan No. 31 Tahun 2023.

Aturan ini melarang penjualan yang dilakukan melalui aplikasi media sosial, seperti TikTok, Instagram, dan Facebook.

Pembukaan kembali TikTok Shop di Indonesia mendapatkan sorotan dari media asing. 

Baca juga: 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan TikTok Shop Usai Buka Lagi, Apa Saja?


Kata media asing soal pembukaan kembali TikTok Shop

Berikut isi pemberitaan sejumlah media asing yang menyoroti pengoperasian kembali TikTok Shop di Indonesia.

1. Saham GoTo anjlok

Reuters memberitakan kerja sama TikTok dan Tokopedia dalam artikel "TikTok Set to Restart E-commerce in Indonesia with $1.5 Billion Tokopedia Investment".

Media ini menyebut, CEO GoTo Patrick Walujo berharap kemitraan ini akan membawa banyak manfaat bagi layanan e-commerce, on-demand, dan bisnis fintech.

“Kami menciptakan juara e-commerce Indonesia, menggabungkan kehadiran lokal Tokopedia yang kuat dengan jangkauan pasar massal dan kehebatan teknologi TikTok,” katanya.

Meski begitu, menurut Reuters, saham GoTo selaku perusahaan induk Tokopedia justru anjlok pada Senin (11/12/2023) karena banyak investor mengambil keuntungan dari kerja sama tersebut.

2. Bisa menjadi contoh negara lain

Media Inggris Developing Telecoms memberitakan kerja sama TikTok dan Tokopedia dalam artikel berjudul "Could TikTok Shopping Soon Return to Indonesia?".

Menurut media tersebut, TikTok mengambil alih saham Tokopedia selaku platform e-commerce terbesar Indonesia. Sebaliknya, Tokopedia mengakuisisi bisnis TikTok Shop.

Upaya ini dilakukan untuk menjalankan bisnis tanpa menyalahi aturan pemerintah. Kerja sama TikTok dan Tokopedia pun akan menjadi contoh negara lain yang menerapkan aturan serupa.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com