Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Antibodi, Jenis, serta Fungsinya bagi Tubuh Manusia

Kompas.com - 05/12/2023, 09:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Antibodi adalah protein yang melindungi tubuh manusia ketika ada zat yang tidak diinginkan memasuki tubuh.

Mereka diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh, dan akan mengikat zat-zat yang tidak diinginkan ini untuk menghilangkannya dari sistem tubuh manusia.

Antibodi juga dikenal dengan istilah imunoglobulin. Mereka terletak di berbagai area tubuh manusia, termasuk kulit, paru-paru, air mata, air liur, dan bahkan ASI.

Faktanya, antibodi dalam jumlah tinggi terdapat dalam kolostrum (cairan kental yang dikeluarkan payudara selama beberapa hari setelah melahirkan).

Itu sebabnya pemberian ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi.

Baca juga: Bakteri: Pengertian, Struktur, dan Klasifikasinya


Apa itu antibodi?

Dikutip dari laman National Human Genome Research Institute, antibodi adalah komponen protein sistem kekebalan yang bersirkulasi di dalam darah, mengenali zat asing seperti bakteri dan virus, kemudian menetralisirnya.

Setelah terpapar zat asing, yang disebut antigen, antibodi terus bersirkulasi di dalam darah, memberikan perlindungan terhadap paparan antigen tersebut di masa mendatang.

Antibodi adalah bagian dari pertahanan sel inang. Itu dibuat oleh jenis sel darah putih tertentu yang disebut sel B.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Zat? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Struktur antibodi terdiri dari dua rantai ringan dan dua rantai berat, yang membentuk bentuk serupa huruf “Y” yang fleksibel.

Dan di bagian paling ujung antibodi terdapat daerah hipervariabel, yang memungkinkan antibodi merespons semua antigen yang akan menyerang tubuh.

Di ujug setiap jenis antibodi memiliki urutan asam amino yang berbeda, itulah sebabnya setiap antibodi memiliki bentuk yang berbeda.

Dalam kelas antibodi tertentu, batang dan bagian bawah lengan cukup mirip sehingga disebut daerah konstan. Namun, ujung lengannya sangat bervariasi urutannya.

Baca juga: Mengenal Silent Stroke dan Bahayanya, Kondisi di Mana Stroke Terjadi Tanpa Gejala

Cara kerja antibodi

Ilustrasi cara kerja antibodi menyerang antigen.iStockphoto/Dr_Microbe Ilustrasi cara kerja antibodi menyerang antigen.

Ketika suatu zat asing masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan mampu mengenalinya sebagai benda asing karena molekul pada permukaan antigen berbeda dengan yang ditemukan di dalam tubuh.

Untuk menghilangkan benda asing tersebut, sistem kekebalan memerlukan sejumlah mekanisme, termasuk yang paling penting adalah produksi antibodi.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com