KOMPAS.com - Antibodi adalah protein yang melindungi tubuh manusia ketika ada zat yang tidak diinginkan memasuki tubuh.
Mereka diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh, dan akan mengikat zat-zat yang tidak diinginkan ini untuk menghilangkannya dari sistem tubuh manusia.
Antibodi juga dikenal dengan istilah imunoglobulin. Mereka terletak di berbagai area tubuh manusia, termasuk kulit, paru-paru, air mata, air liur, dan bahkan ASI.
Faktanya, antibodi dalam jumlah tinggi terdapat dalam kolostrum (cairan kental yang dikeluarkan payudara selama beberapa hari setelah melahirkan).
Itu sebabnya pemberian ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
Baca juga: Bakteri: Pengertian, Struktur, dan Klasifikasinya
Dikutip dari laman National Human Genome Research Institute, antibodi adalah komponen protein sistem kekebalan yang bersirkulasi di dalam darah, mengenali zat asing seperti bakteri dan virus, kemudian menetralisirnya.
Setelah terpapar zat asing, yang disebut antigen, antibodi terus bersirkulasi di dalam darah, memberikan perlindungan terhadap paparan antigen tersebut di masa mendatang.
Antibodi adalah bagian dari pertahanan sel inang. Itu dibuat oleh jenis sel darah putih tertentu yang disebut sel B.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Zat? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya
Struktur antibodi terdiri dari dua rantai ringan dan dua rantai berat, yang membentuk bentuk serupa huruf “Y” yang fleksibel.
Dan di bagian paling ujung antibodi terdapat daerah hipervariabel, yang memungkinkan antibodi merespons semua antigen yang akan menyerang tubuh.
Di ujug setiap jenis antibodi memiliki urutan asam amino yang berbeda, itulah sebabnya setiap antibodi memiliki bentuk yang berbeda.
Dalam kelas antibodi tertentu, batang dan bagian bawah lengan cukup mirip sehingga disebut daerah konstan. Namun, ujung lengannya sangat bervariasi urutannya.
Baca juga: Mengenal Silent Stroke dan Bahayanya, Kondisi di Mana Stroke Terjadi Tanpa Gejala
Ketika suatu zat asing masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan mampu mengenalinya sebagai benda asing karena molekul pada permukaan antigen berbeda dengan yang ditemukan di dalam tubuh.
Untuk menghilangkan benda asing tersebut, sistem kekebalan memerlukan sejumlah mekanisme, termasuk yang paling penting adalah produksi antibodi.