5 Jenis Tanaman Obat untuk Meredakan Nyeri Haid, Apa Saja?

KOMPAS.com - Setiap wanita pasti akan mengalami haid atau menstruasi setiap bulannya.

Haid atau menstruasi merupakan siklus berkala keluarnya darah dari vagina akibat proses peluruhan dinding rahim sebagai akibat tidak adanya pembuahan.

Sejumlah wanita jamak merasakan nyeri haid, terutama pada awal-awal atau hari pertama menstuasi.

Rasa nyeri atau sakit saat haid ini tak jarang cukup parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Apa Penyebab Telat Haid pada Wanita Selain Kehamilan?

Terkadang, nyeri haid juga disertai dengan perut kembung, payudara sakit, susah konsentrasi, dan badan lemas.

Bagi Anda yang sedang mengalami nyeri haid atau menstruasi, cobalah untuk menggunakan menggunakan bahan alami, salah satunya dari tanaman obat.

Selain harganya yang cukup murah, tanaman obat-obatan dapat dijumpai di sekitar kita.

Lantas, tanaman obat apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk meredakan nyeri haid atau menstruasi?

Baca juga: Jenis Tanaman Herbal untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Jenis tanaman obat untuk meredakan nyeri haid

Shutterstock/TunedIn by Westend61 Ilustrasi bunga chamomile untuk meredakan nyeri haid

1. Chamomile

Tanaman dengan bunga berwarna putih dan kuning ini punya banyak manfaat untuk tubuh, salah satunya meredakan nyeri haid atau menstruasi.

Sebuah penelitian pada 2019 menyebutkan bahwa teh dan ekstrak chamomile efektif untuk meredakan kram akibat menstruasi.

Chamomile dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara seperti diseduh menjadi teh, meminum ekstraknya dalam bentuk pil, maupun mengonsumsi minyak chamomile.

Baca juga: Benarkah Menikah Bisa Menyembuhkan Nyeri Haid? Ini Kata Dokter

2. Jahe

Jenis tanaman obat yang satu ini memang sering dimanfaatkan sebagai bahan untuk mengatasi berbagai penyakit.

Sebuah penelitian pada 2015 pernah menjelaskan bahwa ternyata bubuk jahe 750-2.000 miligram dapat mengatasi nyeri menstruasi pada 3-4 hari pertama menstruasi, dilansir dari Very Well Health.

Anda bisa memanfaatkan jahe segar maupun bubuk. Jika ingin memanfaatkan jahe bubuk dapat ditambahkan untuk campuran teh, jus, atau sebagai bumbu masakan

Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini Jenis Tanaman yang Aman untuk Penderita Asma

3. Peppermint

SHUTTERSTOCK/TATEVOSIAN YANA Ilustrasi minyak peppermint

Dalam tumbuhan peppermint, terdapat kandungan mentol yang mempunyai efek analgesik atau dapat menghilangkan rasa nyeri.