Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Harga Tiket KA Rute Malang-Yogyakarta atau Sebaliknya

Kompas.com - 02/11/2023, 06:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memiliki sejumlah perjalanan kereta api (KA) dari Malang menuju Yogyakarta atau sebaliknya.

Stasiun yang digunakan untuk naik dan turun penumpang KA di Malang dan Yogyakarta cukup bervariasi.

Terdapat tiga stasiun di Malang untuk naik dan turun penumpang, yaitu Malang dan Malang Kota Lama.

Sedangkan di Yogyakarta, ada dua stasiun yang digunakan naik dan turun penumpang, yakni Yogyakarta dan Lempuyangan.

Baca juga: Alasan Mengapa Kereta Api Tidak Bisa Berhenti Mendadak

Harga tiket KA Malang-Yogyakarta sebaliknya

Dikutip dari Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, setidaknya terdapat tiga KA yang memiliki relasi perjalanan Malang-Yogyakarta PP.

KAI menawarkan dua kelas kereta reguler yang bisa dipilih oleh masyarakat, yakni ekonomi dan eksekutif.

Sehingga, calon penumpang mempunyai banyak pilihan jadwal perjalanan dan kelas kereta yang diinginkan sesuai kebutuhan.

Mengacu pada aplikasi Access by KAI, berikut daftar harga tiket KA Malang-Yogyakarta atau sebaliknya:

  • Kertanegara (Malang-Yogyakarta PP)
    • Ekonomi: Rp 205.000-Rp 255.000
    • Eksekutif: Rp 340.000-Rp 410.000.
  • Malabar (Malang-Yogyakarta PP)
    • Ekonomi: Rp 205.000-Rp 250.000
    • Eksekutif: Rp 355.000-Rp 460.000.
  • Gajayana (Malang-Yogyakarta PP)
    • Eksekutif: Rp 440.000-Rp 635.000.

Baca juga: Daftar Harga Tiket KA Surabaya-Yogyakarta atau Sebaliknya, Termurah Rp 88 Ribu

Cara beli tiket KA lewat Access by KAI

Ilustrasi Kereta Api.KOMPAS.com/DANDY BAYU BRAMASTA Ilustrasi Kereta Api.
Banyak cara untuk membeli tiket KA, salah satunya yakni lewat aplikasi Access by KAI. Berikut caranya:

  1. Unduh dan buka aplikasi Access by KAI, pastikan sudah masuk dengan akun yang telah terdaftar
  2. Pilih stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan
  3. Masukkan tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang, klik “Cari”
  4. Layar akan menampilkan daftar KA beserta kelas dan harganya
  5. Pilih kereta api yang tersedia sesuai keinginan
  6. Mengisi data pemesan dan data penumpang, lalu pilih kursi yang tersedia
  7. Pastikan semua data yang terisi sudah benar, lalu pilih metode pembayaran yang diinginkan
  8. Lakukan pembayaran sesuai metode yang dipilih
  9. Setelah selesai melakukan pembayaran, akan muncul kode booking untuk digunakan boarding di stasiun sebelum keberangkatan.

Baca juga: Daftar Harga Tiket KA Jakarta-Yogyakarta atau Sebaliknya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com