Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Paus Buka Mulut dan Kageti Pengunjung Akuarium, Kenapa?

Kompas.com - 31/10/2023, 16:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seekor paus beluga membuat kaget sejumlah pengunjung anak-anak, viral di media sosial.

Video tersebut berasal dari akun TikTok @babylovenoteeth yang dibagikan ulang melalui akun X (dulu Twitter) @fuoshiguro, Minggu (22/10/2023).

Diketahui, paus tersebut bernama Juno yang tinggal di Mystic Marinelife Aquarium di Connecticut, Amerika Serikat.

Paus menakuti pengunjung anak-anak

Dalam video tersebut, paus beluga berwarna putih itu tampak berenang di sebuah akuarium besar. Dia perlahan berenang mendekati pinggir kaca akuarium.

Paus beluga tersebut tampak mendekat ke arah pengunjung anak-anak yang tengah berada di pinggir akuarium. Tiba-tiba, paus itu membuka mulutnya lebar-lebar ke arah anak-anak tersebut.

Akibatnya, banyak anak yang terkejut bahkan menangis saat paus beluga itu membuka mulutnya.

Hingga Selasa (24/10/2023), video tersebut tayang sebanyak 1,6 juta kali, dibagikan oleh 10.100 warganet, dan disukai 34.800 kali.

Lalu, apa penyebab paus beluga itu tampak sengaja membuka mulutnya di hadapan manusia yang menontonnya di akuarium?

Baca juga: Paus Beluga yang Diduga Mata-mata Rusia Muncul di Lepas Pantai Swedia


Bukti kecerdasan dan sosialisasi beluga

Peneliti mamalia laut dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Adriani Sunuddin menjelaskan, paus beluga merupakan jenis mamalia laut yang cerdas dan suka bersosialisasi.

Pihaknya juga menyebutkan, paus memiliki volume otak yang besar dan lipatan-lipatan otak yang kompleks. Bagi hewan tersebut, kondisi morfologis otak ini menunjukkan kecerdasannya. 

Kecerdasan paus bisa terlihat dari cara paus berinteraksi. Menurutnya, tidak banyak hewan yang bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan manusia seperti paus.

Di sisi lain, paus beluga memiliki keterampilan sosial yang tinggi.

"Dia memiliki kemampuan untuk meniru dan mengulangi perilaku yang dia lakukan sebelumnya," kata Adriani kepada Kompas.com, Selasa (24/10/2023).

Menurut Adriani, paus itu menduga melihat manusia menunjukkan gerakan petak umpet. Kemudian, dia ikut memeragakan gerakan tersebut.

Merespons manusia

Saat membuka mulut untuk petak umpet, beluga merasa respons pengunjung yang melihatnya sebagai hal menarik. Dia jadi senang dan terus-terusan memeragakan tindakan tersebut.

"Ini juga bagian dari interaksi soaial saat hidupnya terbatas di akuarium," tambahnya.

Adriani mengungkapkan, paus memang memiliki kecenderungan untuk berinteraksi dengan manusia meskipun berbeda spesies.

Walaupun berbeda spesies, manusia dan paus berasal dari kelas yang sama yaitu mamalia. Perbedaannya, paus sepenuhnya hidup di laut sementara manusia tinggal di darat.

"Hal-hal yang kita lakukan, kecerdasan, dan perilaku meniru bisa menjadi acuan untuk memelajari tindakan paus beluga dan mamalia laut lainnya," imbuh dia.

Baca juga: Mengenal Paus Sperma dan Asal-usul Penamaannya

Halaman:

Terkini Lainnya

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com