Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Universitas Luar Negeri yang Buka Prodi dan Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Kompas.com - 30/10/2023, 21:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ivanna Zakiyah, alumnus Universitas Lampung (Unila) menuai sorotan usai berbagi pengalaman menjadi dosen Bahasa Indonesia di Harvard University, Amerika Serikat.

Topik seputar Ivanna salah satunya dibuat oleh akun media sosial X (dulu Twitter) @sbmptnfess, Minggu (29/10/2023).

"Universitas Harvard belajar bahasa Indonesia???????" tulis pengunggah.

Menanggapi unggahan, beberapa warganet mengatakan bahwa bahasa Indonesia, terutama program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) kerap diajarkan beberapa kampus dunia.

"Iyaaa, bahasa Indonesia tu juga ada di univ luar Nder, setahuku Korea & Australia juga ada kok," kata warganet @urneedies.

"Ada beberapa negara yg ada mata kuliah apa fakultas bahasa indonesia gitulo. Setauku sih di Belanda. Ada lagi sih cuma aku lupa wkwk," komentar warganet @eskrimtoberi.

Lantas, mana saja universitas luar negeri yang mengajarkan bahasa Indonesia?


Kampus luar negeri yang punya mata kuliah Bahasa Indonesia

Diberitakan Kompas.com, Kamis (26/10/2023), Ivanna merupakan salah satu awardee program beasiswa Fulbright FLTA (Foreign Language Teaching Assistant).

Selama menjalani program ini, dia aktif mengobservasi kelas Bahasa Indonesia di Harvard Faculty of Arts (South Asian Study).

Ivanna juga terus belajar cara mengajar BIPA dari dosen pengampu Bahasa Indonesia di Harvard, Sakti.

Tak hanya Harvard University, sejumlah universitas di luar negeri menawarkan jurusan dan mata kuliah Bahasa Indonesia.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa kampus yang membuka mata kuliah Bahasa Indonesia:

Baca juga: Ramai soal Prodi Baru S2 Ilmu Hitam, Ini Kata Universitas Terbuka

1. Harvard University

Departemen of South Asian Studies di Harvard University, Amerika Serikat membuka mata kuliah Bahasa Indonesia.

Direktur Pusat Asia Universitas Harvard James Robson mengatakan, departemennya telah berupaya memperluas edukasi mengenai Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pun diminta untuk menyiapkan pengajar yang akan dikirim ke Harvard.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com