Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Harga Tiket KA Jakarta-Semarang atau Sebaliknya, Termurah Rp 104 Ribu

Kompas.com - 29/10/2023, 07:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memiliki sejumlah perjalanan kereta api (KA) dengan rute Jakarta-Semarang atau sebaliknya.

Stasiun untuk naik ataupun turun penumpang KA di Jakarta dan Semarang cukup bervariasi.

Ada tiga stasiun di Jakarta untuk naik dan turun penumpang, yaitu Gambir, Pasar Senen, dan Jatinegara.

Sedangkan di Semarang, terdapat dua stasiun yang digunakan untuk naik dan turun penumpang, yakni Semarang Tawang dan Semarang Poncol.

Oleh karena itu, calon penumpang diharapkan bisa memperhatikan dengan baik stasiun naik dan turun sesuai keinginan saat membeli tiket KA.

Baca juga: Daftar Harga Tiket KA Jakarta-Yogyakarta atau Sebaliknya

Harga tiket KA Jakarta-Semarang atau sebaliknya

Dikutip dari Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, setidaknya ada 18 KA yang memiliki relasi perjalanan Jakarta-Semarang PP.

KAI menawarkan tiga kelas kereta reguler yang bisa dipilih oleh masyarakat, yakni ekonomi, bisnis, dan eksekutif.

Sehingga, masyarakat memiliki banyak pilihan jadwal perjalanan sesuai kebutuhan masing-masing.

Mengacu pada aplikasi Access by KAI, berikut daftar harga tiket KA Jakarta-Semarang atau sebaliknya:

  • Airlangga (Pasar Senen-Semarang Poncol PP)
    • Ekonomi: Rp 104.000.
  • Tawang Jaya (Pasar Senen-Semarang Poncol PP)
    • Ekonomi: Rp 115.000-Rp 180.000.
  • Tawang Jaya Premium (Pasar Senen-Semarang Poncol PP)
    • Ekonomi: Rp 155.000-Rp 220.000
    • Eksekutif: Rp 260.000-Rp 370.000.
  • Dharmawangsa (Pasar Senen-Semarang Tawang PP)
    • Ekonomi: Rp 160.000-Rp 200.000
    • Eksekutif: Rp 325.000-Rp 400.000.
  • Matarmaja (Pasar Senen-Semarang Tawang PP)
    • Ekonomi: Rp 160.000-Rp 210.000.
  • Brantas (Pasar Senen-Semarang Tawang PP)
    • Ekonomi: Rp 170.000-Rp 210.000
    • Eksekutif: Rp 320.000-Rp 410.000.
  • Menoreh (Pasar Senen-Semarang Tawang PP)
    • Ekonomi: Rp 175.000-Rp 240.000.
  • Kertajaya (Pasar Senen-Semarang Poncol PP)
    • Ekonomi: Rp 180.000-Rp 240.000.
  • Gumarang (Pasar Senen-Semarang Tawang PP)
    • Bisnis: Rp 215.000-Rp 270.000
    • Eksekutif: Rp 295.000-Rp 435.000.
  • Majapahit (Pasar Senen-Semarang Tawang PP)
    • Ekonomi: Rp 225.000-Rp 265.000.
  • Jayabaya (Pasar Senen-Semarang Poncol PP)
    • Ekonomi: Rp 260.000-Rp 320.000
    • Eksekutif: Rp 340.000-Rp 465.000.
  • Argo Merbabu (Gambir-Semarang Tawang PP)
    • Eksekutif: Rp 260.000-Rp 370.000.
  • Argo Muria (Gambir-Semarang Tawang PP)
    • Eksekutif: Rp 290.000-Rp 400.000.
  • Argo Sindoro (Gambir-Semarang Tawang PP)
    • Eksekutif: Rp 290.000-Rp 400.000.
  • Pandalungan (Gambir-Semarang Tawang PP)
    • Eksekutif: Rp 350.000-Rp 410.000.
  • Sembrani (Gambir-Semarang Tawang PP)
    • Eksekutif: Rp 405.000-Rp 545.000.
  • Brawijaya (Gambir-Semarang Tawang PP)
    • Eksekutif: Rp 415.000-Rp 565.000.
  • Argo Bromo Anggrek (Gambir-Semarang Tawang PP)
    • Eksekutif: Rp 460.000-Rp 655.000.

Baca juga: Daftar Harga Tiket KA Bandung-Yogyakarta atau Sebaliknya

Cara beli tiket KA via Access by KAI

Ilustrasi kereta api.KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO Ilustrasi kereta api.
Banyak cara untuk membeli tiket KA, salah satunya yakni via aplikasi Access by KAI. Berikut caranya:

  • Unduh dan buka aplikasi Access by KAI, pastikan sudah masuk dengan akun yang telah terdaftar
  • Pilih stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan
  • Masukkan tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang, klik “Cari”
  • Layar akan menampilkan daftar KA beserta kelas dan harganya
  • Pilih kereta api yang tersedia sesuai keinginan
  • Mengisi data pemesan dan data penumpang, lalu pilih kursi yang tersedia
  • Pastikan semua data yang terisi sudah benar, lalu pilih metode pembayaran yang diinginkan
  • Lakukan pembayaran sesuai metode yang dipilih
  • Setelah selesai melakukan pembayaran, akan muncul kode booking untuk digunakan boarding di stasiun keberangkatan.

Baca juga: Daftar Harga Tiket KA Jakarta-Bandung atau Sebaliknya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com