Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Seorang Pria Marah-marah di KRL, KCI Ungkap Kejadiannya

Kompas.com - 22/10/2023, 16:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video seorang penumpang pria marah-marah di dalam KRL, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun X @txttransportasi pada Sabtu (21/10/2023).

Dalam video terlihat seorang pria berjaket kotak-kotak berwarna hitam putih membuat keributan dengan penumpang lain yang akan naik dan turun KRL.

Kemudian, petugas keamanan melerai keributan dan meminta pria itu untuk turun. Namun, si pria tak terima dan sempat adu mulut dengan petugas.

Dahulukan penumpang yg turun ya ges,” tulis pengunggah dalam keterangannya.

Hingga Minggu (22/10/2023), unggahan itu sudah dilihat lebih dari 14.700 kali dan mendapat 119 likes.

Baca juga: Viral, Video Bocah Buka Jendela KRL dan Lambaikan Tangan, Ini Kata KCI


Penjelasan KCI

Humas Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan membenarkan adanya keributan yang terjadi antara seorang pria dengan dua penumpang lain dan petugas keamanan KRL.

“Disampaikan bahwa (itu) kejadian pada Rabu, (18/10) pukul 19.30 WIB di Stasiun Manggarai pada proses naik dan turun pengguna di peron 13,” kata Leza kepada Kompas.com, Minggu (22/10/2023).

Leza menyampaikan kronologi awal keributan yang ditimbulkan oleh pria berjaket kotak-kotak berwarna hitam putih itu.

Saat itu, pria tersebut diketahui baru naik atau masuk ke dalam KRL dan bersenggolan dengan penumpang lain.

“Pada saat proses naik dan turun terdapat salah satu orang tidak terima dikarenakan bersenggolan dengan pengguna lain yang hendak turun,” ungkapnya.

Padahal, seharusnya didahulukan penumpang yang turun. Setelah itu, penumpang yang ingin naik KRL baru bisa masuk ke dalam.

“Proses turun pengguna belum selesai, salah satu pengguna yang akan naik memaksakan masuk sehingga terjadi adu mulut antar pengguna,” tutur Leza.

Menurut Leza, pria itu sempat diingatkan untuk mendahulukan penumpang yang turun. Namun, rupanya ia tak terima hingga membuat keributan menjadi lebih lama.

“Mendengar kegaduhan tersebut, petugas berdinas segera menghampiri dan melerai keduanya karena mengganggu kenyamanan pengguna lainnya yang berada di dalam Commuter Line,” ungkap Leza.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com