Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Menteri Jokowi yang Mengundurkan Diri, Terbaru Mentan Syahrul Yasin Limpo

Kompas.com - 06/10/2023, 13:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - Menteri Pertanian (MentanSyahrul Yasin Limpo memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya.

Syahrul Yasin Limpo menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (5/10/2023).

"Saya sore hari ini datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensesneg untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri," ujar Syahrul, dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/10/2023).

"Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang saya hadapi dan saya harus siap menghadapi secara serius," lanjut dia.

Pengunduran diri Syahrul itu dilakukan setelah mantan gubenur Sulawesi Selatan pulang dari kunjungan kerja (kunker) ke Italia. Saat tengah berada di luar negeri, rumah dinas Syahrul digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Syahrul sempat disebut hilang kontak setelah penggeledahan yang berlangsung pada Kamis (28/9/2023) tersebut.

Dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada Minggu (1/10/2023) berdasarkan catatan Imigrasi, politisi Partai Nasdem itu baru kembali ke Indonesia Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Rumah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Digeledah KPK, Kasus Apa?


Terkait langkah pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo, sebelumnya terdapat sejumlah menteri kabinet Jokowi yang juga memutuskan mundur di tengah masa kerjanya karena berbagai sebab.

Menteri Jokowi yang mengundurkan diri

Berikut daftar menteri di bawah kepemimpinan Jokowi yang mengundurkan diri dari jabatannya:

1. Idrus Marham-Menteri Sosial (Mensos)

Mantan Sekjen Golkar Idrus Marham kembali mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (16/5/2019). Dengan diantar mobil tahanan KPK, ia tiba sekitar pukul 09.55 WIB.DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com Mantan Sekjen Golkar Idrus Marham kembali mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (16/5/2019). Dengan diantar mobil tahanan KPK, ia tiba sekitar pukul 09.55 WIB.
Idrus Marham mengundurkan diri dari jabatan Menteri Sosial melalui surat kepada Jokowi pada 24 Agustus 2018.

"Berdasarkan surat itu, saya mengambil langkah, maka itu saya menghadap Presiden untuk mengajukan surat pengunduran diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral saya," tulisnya dalam surat tersebut, dikutip dari Kompas.com (24/8/2018).

Idrus juga mengajukan surat pengunduran diri dari kepengurusan Partai Golkar. Surat tersebut dikirimkan ke Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Saat itu, KPK menduga Idrus Marham terlibat dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-1. Ini karena Idrus memiliki sejumlah pertemuan dengan tersangka.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Wakil Ketua Komisi VII Eni Maulani Saragih sebagai tersangka kasus suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 di Provinsi Riau.

Jokowi lalu mengangkat politikus Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Sosial pengganti Idrus Marham.

Baca juga: Jumat Keramat Menteri Jokowi, dari Idrus Marham hingga Imam Nahrawi

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com