Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Rincian Biaya Admin Bank BRI, BNI, Mandiri, dan BCA 2023

Kompas.com - 02/10/2023, 18:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nasabah yang menabung di bank akan dikenai biaya administrasi atau biaya admin setiap bulannya.

Biaya admin itu dibebankan kepada pemegang rekening atau nasabah. Mereka harus membayar sejumlah uang yang biasanya otomatis dipotong dari saldo yang disimpan di rekening tersebut.

Lantas, berapa besaran biaya admin di BRI, BNI, BCA, dan Mandiri?

Biaya admin bank BRI, BNI, Mandiri, dan BCA 2023

Besaran biaya administrasi masing-masing bank tidaklah sama. Selain ditentukan oleh bank terkait, biaya admin juga ditentukan oleh jenis tabungan yang dibuka oleh nasabah.

Berikut Kompas.com merangkum besaran biaya admin pada sejumlah bank.

Biaya admin BRI 2023

Bank BRI memiliki beberapa jenis produk tabungan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan finansial masyarakat.

Salah satu produk tabungan BRI yang kerap dipilih oleh masyarakat adalah BRI BritAma.

BRI BritAma adalah produk tabungan yang memberikan beragam kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan. Jenis tabungan ini juga didukung fasilitas e-banking dan sistem real time online yang akan memungkinkan nasabah untuk bertransaksi kapanpun dan di manapun.

Dikutip dari Kompas.com (26/8/2023) berikut besaran biaya admin BRI BritAma 2023:

1. Biaya admin BRI BritAma

  • Setoran awal (classic): Rp 250.000
  • Setoran awal (gold): Rp 500.000
  • Setoran berikutnya: Rp 10.000
  • Biaya admin BRI (saldo kurang dari Rp 10 juta): Rp 11.000
  • Biaya administrasi Bank BRI (saldo lebih dari Rp 10 juta): Rp 12.000
  • Biaya admin bulanan BRI (kartu classic & kartu gold): Rp 2.000 & Rp 6.500
  • Biaya admin BRI untuk penarikan di teller (kurang dari Rp 2,5 juta): Rp 10.000
  • Biaya admin Bank BRI untuk penarikan di teller (Rp 2,5 juta-5 juta): Rp 10.000
  • Saldo minimum mengendap: Rp 50.000
  • Denda di bawah saldo minimum: Gratis
  • Biaya admin penutupan rekening: Rp 50.000
  • Biaya admin BRI ganti buku rusak: Rp 25.000
  • Biaya admin BRI ganti buku penuh: Gratis
  • Limit penarikan tunai per hari (classic): Rp 5 juta
  • Limit penarikan tunai per hari (gold): Rp 10 juta
  • Limit transfer antar bank melalui ATM: Rp 15 juta
  • Limit transfer antar bank melalui BRImo: Rp 25 juta
  • Limit transfer sesama BRI melalui ATM: Rp 100 juta
  • Limit transfer sesama BRI melalui BRImo: Rp 100 juta.

Baca juga: Viral, Unggahan Warganet Mengaku Dipersulit Saat Beli Motor Kontan dan Dikenai Biaya Admin

2. Biaya admin BRI BritAma X

  • Setoran awal: Rp 100.000
  • Biaya kartu: Gratis
  • Biaya admin BRI BritAma X: Rp 6.000
  • Saldo minimum mengendap: Rp 50.000
  • Biaya penutupan rekening di Unit Kerja: Rp 50.000
  • Limit tarik tunai dengan kartu debit: Rp 10 juta
  • Limit transfer antar-bank melalui ATM: Rp 10 juta
  • Limit transfer antar-bank melalui BRImo: Rp 10 juta
  • Limit transfer sesama BRI melalui ATM: Rp 50 juta
  • Limit transfer sesama BRI melalui BRImo: Rp 50 juta

3. Biaya admin BRI BritAma Bisnis

  • Setoran awal: Rp 1 juta
  • Biaya kartu: Gratis
  • Biaya admin BRI BritAma Bisnis: Gratis (ratas saldo minimal Rp 5 juta)
  • Saldo minimum mengendap: Rp 50.000
  • Biaya penutupan tekening: Rp 50.000
  • Limit tarik tunai dengan kartu debit: Rp 10 juta
  • Limit transfer antar-bank melalui ATM: Rp 25 juta
  • Limit transfer antar-bank melalui BRImo: Rp25 juta
  • Limit transfer sesama BRI melalui ATM: Rp 100 juta
  • Limit transfer sesama BRI melalui BRImo: Rp 200 juta.

Baca juga: Hoaks Biaya Admin BRI Rp 150.000 Per Bulan, Ini Rincian Biaya Admin BritAma hingga Simpedes

Biaya admin BNI 2023

BNI memiliki sejumlah produk simpanan atau tabungan yang dapat dipilih nasabah. Mulai dari BNI Taplus, BNI Taplus Bisnis, BNI Taplus Muda, BNI Dollar, BNI Taplus Anak, Tabunganku, hingga BNI Simpel.

Dilansir dari Kompas.com (13/6/2023), berikut biaya admin BNI:

1. Tabungan BNI Taplus

  • Biaya admin bank BNI Taplus Setoran awal: Rp 500.000 (Jabodetabek)
  • Setoran awal: Rp 250.000 (non-Jabodetabek)
  • Minimum setoran selanjutnya: Rp 5.000
  • Minimum saldo: Rp 150.000
  • Denda di bawah saldo minimum: Rp 5.000
  • Biaya admin BNI per bulan: Rp 11.000 B
  • iaya penggantian buku: Rp 1.500
  • Biaya penutupan rekening: Rp 10.000
  • Tunggakan biaya administrasi: Maksimal 3x tunggakan
  • Tunggakan denda di bawah saldo minimum: Maksimal 3x tunggakan
  • Tunggakan biaya administrasi kartu: Maksimal: Rp. 10.000

2. BNI Taplus Bisnis

  • Biaya admin bank BNI Taplus Bisnis Setoran awal: Rp 1 juta
  • Minimum setoran selanjutnya: Rp 5.000
  • Pemesanan kartu debit gold Bank BNI: 15.000
  • Pemesanan kartu debit platinum: 20.000
  • Penggantian kartu debit gold: Rp 20.000
  • Penggantian kartu debit platinum: Rp 25.000
  • Rata-rata minimum saldo per bulan: Rp 1 juta
  • Biaya admin Bank BNI per bulan: Rp 10.000
  • Biaya admin BNI per bulan rekening di bawah saldo rata-rata harian minimum: Rp 20.000
  • Tunggakan biaya administrasi: Maksimal 3x tunggakan
  • Tunggakan denda di bawah saldo minimum: Maksimal 3x tunggakan Tunggakan biaya administrasi kartu: Maksimal: Rp. 10.000

3. BNI Taplus Muda

  • Biaya admin BNI Taplus Muda Setoran awal: Rp 100.000
  • Minimum setoran selanjutnya: Rp 10.000
  • Biaya admin BNI per bulan: Rp 5.000
  • Biaya penerbitan kartu debit generik: Gratis
  • Biaya penerbitan kartu debit personalized: Rp 25.000
  • Biaya penggantian kartu: Rp 25.000
  • Biaya penutupan rekening: Rp 50.000
  • Tunggakan biaya administrasi rekening: Maksimal 3x tunggakan
  • Tunggakan denda kurang dari saldo minimum: Maksimal 3x tunggakan
  • Tunggakan biaya administrasi kartu: Maksimal 3x tunggakan BNI Taplus Muda tidak dikenakan saldo mengendap.

Informasi mengenai besaran biaya admin tabungan BNI 2023 lainnya dapat dilihat di sini.

Baca juga: Hoaks Biaya Admin BRI Rp 150.000 Per Bulan, Ini Rincian Biaya Admin BritAma hingga Simpedes

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com