Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan KCIC soal Sulitnya Akses Ayonaik.kcic.co.id Saat Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat Whoosh Tahap 2

Kompas.com - 25/09/2023, 08:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa memberikan penjelasan terkait keluhan sebagian warganet soal akses website ayonaik.kcic.co.id pada "war" tahap kedua, Minggu (24/9/2023).

Eva menjelaskan, secara keseluruhan pendaftaran uji coba kereta cepat Jakarta Bandung tahap kedua diklaimnya berjalan dengan lancar.

"Secara laporan tim tidak ada gangguan," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (24/9/2023) malam.

Baca juga: Warganet Kesulitan Akses Ayonaik.kcic.co.id, Apakah Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat Tahap 2 Diundur?

Dia memaparkan, data calon penumpang kereta cepat Jakarta Bandung pada "war" kedua Minggu menunjukkan banyak yang berhasil mendapat tiket.

"Artinya tidak ada kendala," tegas dia.

Adapun terkait keluhan warganet yang sempat kesulitan mengakses website ayonaik.kcic.co.id, Eva diduga hal itu karena tingginya animo masyarakat.

"Mungkin (karena) banyaknya antusias masyarakat," terang dia.

Baca juga: Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat “Whoosh” Tahap 2: Kuota, Jadwal, Ketentuan, dan Cara Daftarnya...

Baca juga: KAI Gelar Program Umrah Gratis Tahap 2, Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Tiket habis dalam beberapa jam

Pada uji coba tahap 2 kereta cepat Whoosh, PT KCIC menyediakan 500 tempat duduk untuk setiap perjalanan kereta cepat.

Selama masa uji coba, KCIC menyediakan 4 jadwal perjalanan pulang pergi (PP) sehingga total terdapat 8 perjalanan yang beroperasi setiap hari.

"Sejak dibuka pagi tadi (Minggu) dalam waktu sekitar beberapa jam untuk kuota khususnya keberangkatan dari Stasiun Halim langsung terpesan masyarakat untuk tanggal 25-30. September 2023," kata Eva.

Baca juga: Benarkah Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kalahkan Shinkansen?

Sementara, untuk keberangkatan dari Stasiun Tegalluar masih tersedia.

Namun, berdasarkan pantauan Kompas.com, Minggu (24/9/2023) malam, seluruh tiket uji coba kereta cepat Whoosh untuk kuota seluruh periode keberangkatan telah telah terisi penuh.

"Kami sangat apresiasi atas tingginya animo dan antusias masyarakat yg ingin menggunakan KA Cepat Whoosh, sehingga tidak dapat semua terakomodir karena memang ini masih dalam masa ujicoba terbatas sehingga quota dari tiket tidak berbayar juga menyesuaikan," tutur Eva.

Baca juga: Warganet Kesulitan Akses Ayonaik.kcic.co.id, Apakah Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat Tahap 2 Diundur?

Adakah pendaftaran uji coba tahap ketiga?

Meskipun animo masyarakat cukup tinggi, pihaknya belum bisa memastikan apakah akan membuka pendaftaran uji coba kereta cepat Whoosh tahap ketiga.

"Sejauh ini jadwal uji coba kereta cepat Whoosh baru sampai dengan 30 September," kata dia.

Adapun, bagi masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan menggunakan kereta cepat Whoosh, dapat menunggu hingga kereta cepat itu resmi beroperasi.

Jika sudah resmi, nantinya perjalanan kereta cepat Whoosh akan lebih banyak daripada saat tahap uji coba.

Diberitakan sebelumnya, kereta cepat Whoosh itu ditargetkan resmi beroperasi mulai 1 Oktober 2023. Namun, Eva belum bisa memastikan kapan peresmian kereta cepat Jakarta Bandung itu akan dilakukan.

"(Nanti) segera diinfokan. Jika sudah ada keputusan dan arahan lanjut dari pemerintah," ungkapnya.

Baca juga: 6 Fakta soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Progres hingga Biayanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi 'Online'

Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi "Online"

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Tren
Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

Tren
Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com