Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Tempur F-35 Milik AS yang Hilang Sudah Ditemukan, Ini Lokasinya

Kompas.com - 19/09/2023, 14:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Pejabat militer Amerika Serikat mengumumkan telah menemukan puing-puing jet militer F-35 yang hilang di South Carolina, AS, Senin (18/9/2023). 

Laporan penemuan pesawat tersebut, hanya berselang sehari setelah militer AS meminta bantuan masyarakat untuk menemukan pesawat seharga 100 juta dollar AS tersebut. 

Puing-puing dari jet F-35B Lightning II yang hilang pada Minggu sore, ditemukan Senin di pedesaan Williamsburg County, Carolina Selatan, menurut Pangkalan Gabungan Korps Marinir Charleston.

“Kecelakaan tersebut saat ini sedang diselidiki, dan kami tidak dapat memberikan rincian tambahan untuk menjaga integritas proses penyelidikan,” kata Korps Marinir pada hari Senin setelah pencarian berakhir.

Baca juga: Spesifikasi Pesawat Jet Tempur Siluman F-35 Milik AS yang Hilang

Selain itu, masyarakat diminta menjauhi lokasi kejadian agar penyidik bisa melakukan pekerjaannya.

Jet tempur tersebut berada dalam mode autopilot ketika pilotnya melontarkan diri, kata juru bicara Pangkalan Gabungan Charleston kepada NBC News, seraya menambahkan bahwa pesawat tersebut mungkin telah mengudara selama beberapa waktu, sehingga mempersulit penemuannya.

Pilot melontarkan diri

Analis senior di Teal Group, sebuah konsultan pertahanan JJ Gertler menduga, perangkat elektronik untuk transponder rusak sehingga militer tidak lagi dapat melacak lokasinya. 

Dia mengatakan mungkin saja pesawat tersebut tetap terbang setelah pilotnya melontarkan diri, namun hal itu "sangat tidak mungkin" karena "kerusakan yang akan diterima pesawat dari kursi lontar" dan "perubahan aerodinamis ketika kanopi hilang".

Pesawat tersebut, FB-35B Lightning II, milik Skuadron Pelatihan Serangan Tempur Laut 501, yang berfungsi untuk melatih pilot, media AS melaporkan.

Pilot yang melontarkan diri dibawa ke rumah sakit dan dalam kondisi stabil. F-35 kedua yang terbang pada waktu yang sama kembali dengan selamat ke pangkalan.

Pangkalan Gabungan Charleston telah memposting di X – sebelumnya Twitter – meminta bantuan masyarakat untuk menemukan pesawat tersebut.

Permintaan tersebut menimbulkan ejekan di dunia maya dan kritik dari anggota parlemen.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com