Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Mengunyah Es Batu Disebut Bisa Sebabkan Anemia Defisiensi Besi, Benarkah?

Kompas.com - 14/09/2023, 10:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial yang menyatakan bahwa kebiasaan mengunyah es batu merupakan gambaran dari pica (pagophagia).

Pica adalah gangguan di mana seseorang tidak bisa menahan hasrat untuk mengonsumsi benda-benda bukan makanan atau substansi yang tidak bernutrisi, seperti es batu, kertas, salju, dan tanah liat.

Salah satu pengguna TikTok mengaitkan gangguan pica sebagai tanda gejala anemia defisiensi besi. Apalagi jika ditambah sejumlah gejala seperti lemas, pusing, pucat, dan sulit konsentrasi.

"Hayo siapa yang suka nyemilin es batu juga?" tulis pengguna TikTok itu.

Lantas, benarkah kebiasaan mengunyah es batu berkaitan dengan penyakit anemia defisiensi besi?

Penjelasan dokter

Dokter spesialis penyakit dalam dan Chairman JDN Indonesia, Andi Khomeini Takdir mengatakan bahwa kebiasaan mengunyah es batu tidak berdampak buruk bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Menurutnya, kebiasaan itu hanya berdampak negatif bagi kesehatan gigi dan mulut saja.

"Mungkin kalau giginya sensitif itu bisa jadi ngilu. Selain itu mungkin kalau sumber air yang dibikin es batu kotor, ya kotor juga es batunya," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

"Kalau airnya bersih, esnya juga enggak masalah," imbuh dia.

Menurut Andi, kebiasaan mengunyah es batu bisa termasuk gangguan pica apabila dilakukan secara kompulsif dan terus-menerus.

"(Memang) ada sebagian pakar yang mengaitkan kebiasaan ngemil es batu itu dengan anemia. Tapi saya sendiri belum pernah baca jurnalnya," kata Andi.

"Saya pikir itu tidak bisa dikorelasi langsung karena saya kadang-kadang ngemil es batu sekali seminggu dan tidak kompulsif, juga HB saya tetap normal," jelas Andi.

Dia menambahkan, penyebab anemia defisiensi besi lebih mungkin terjadi apabila makanan yang dikonsumsi tidak memenuhi zat gizi yang dibutuhkan tubuh.

"Jadi pasien (gangguan pica) ketika makan barang yang tidak lazim dimakan sehingga makanan yang harusnya dapat men-suplly zat gizi ke dalam badan justru tidak masuk dan hal ini mengakibatkan dia anemia," terang Andi.

Baca juga: Apa yang Terjadi Ketika Anda Menggoreng Es Batu?

Kebiasaan makan es batu bisa merusak gigi.Shutterstock/fizkes Kebiasaan makan es batu bisa merusak gigi.

Dampak buruk mengunyah es batu

Dilansir dari Kompas.com (24/3/2023), kebiasaan mengunyah es batu perlu dihentikan karena berdampak buruk bagi kesehatan gigi dan mulut.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com