KOMPAS.com - Tikus dan celurut (curut) merupakan salah satu hama yang cukup mengganggu.
Tikus dan curut dapat mudah masuk ke dalam rumah lewat jendela dan pintu terbuka ataupun celah-celah sekitar tempat tinggal.
Jika dibiarkan, tikus dan curut akan mengancam kesehatan penghuni rumah karena menyebarkan virus dan penyakit berbahaya.
Untuk mengusirnya, penghuni rumah harus memahami sejumlah kelemahan tikus dan curut.
Baca juga: Tanda Tikus Menyerang Rumah, Kenali agar Bisa Diusir!
Baca juga: 4 Alasan Tikus Sering Dijadikan Obyek Percobaan dalam Penelitian Biomedis
Berikut sejumlah hal yang menjadi kelemahan bagi hewan pengerat seperti tikus dan curut:
Diberitakan Kompas TV, Kamis (3/8/2023), tikus dapat mati dalam waktu kurang dari sehari setelah mengonsumsi paling tidak 80 gram garam.
Bahan dapur ini menyebabkan hama tersebut lumpuh, tuli, buta, serta terkena gangguan pencernaan dan peradangan sistem tubuh.
Manfaatkan garam untuk mengusirnya. Cara yang bisa dilakukan, tambahkan 100 gram garam ke umpan makanan yang disukai tikus.
Bersihkan genangan air di sekeliling umpan agar tidak diminum. Lama-kelamaan, tikus akan mati setelah memakan garam tersebut.
Baca juga: 7 Tanda Keberadaan Tikus di Dalam Rumah, Apa Saja?
Dikutip dari Fox News (13/6/2018), tikus dan curut memiliki indra penciuman tajam dan kuat. Namun, hal ini justru membuat mereka tidak suka mencium bau menyengat.
Usir tikus dengan bau-bau menyengat seperti minyak esensial pepermin.
Jika tidak, gunakan bahan rumahan dan alami lain seperti kulit jeruk, kopi, cuka, dan sejenisnya.
Meski memiliki indra penciuman tajam, mata tikus sangat lemah dan sulit melihat. Karena itu, tikus lebih suka tinggal di tempat gelap berkat matanya yang sensitif cahaya.
Dilansir dari Earth Kind, cahaya yang terang mungkin dapat menakuti tikus.