Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Masker yang Efektif untuk Tangkal Polusi Udara

Kompas.com - 27/08/2023, 17:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polusi udara masih menjadi persoalan serius di sejumlah wilayah Indonesia, khususnya DKI Jakarta.

Presiden Joko Widodo bahkan sempat mengumpulkan sejumlah jajarannya untuk merespons kualitas udara di Jakarta yang tak kunjung membaik.

Asap kendaraan bermotor disebut menjadi salah satu penyebab buruknya kualitas udara di Ibu Kota.

Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada akhir 2022, polisi udara memicu 6,7 juta kematian prematur setiap tahun, 63 persen di antaranya dipicu oleh polusi udara di luar ruangan.

Untuk mengantisipasi dampak polusi udara di DKI Jakarta, pemerintah mempertimbangkan penggunaan masker kembali.

Lantas, apa masker paling efektif untuk polusi udara?

Baca juga: 5 Fakta Permasalahan Polusi Udara Jakarta

Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Chairman Junior Doctor Network (JDN) Indonesia, Andi Khomeini Takdir merekomendasikan penggunaan masker N95 untuk mencegah dampak polusi udara.

"Tetap N95 rekomendasi kita, mirip pas Covid-19 kemarin," kata Andi kepada Kompas.com, Minggu (27/8/2023).

Menurutnya, masker N95 masih memiliki efektivitas terbaik dibandingkan jenis masker lainnya.

Baca juga: Batuk Jokowi dan Bahaya Polusi Udara bagi Kesehatan...

Dikutip dari Time, masker N95 atau KN95 dirancang untuk menyaring partikel berukuran 0,3 mikron atau lebi besar.

Meski tidak bisa menyaring 100 persen partikel kecil, masker N95 tetap bermanfaat.

Sebab, partikel udara yang terhirup dalam jangka pendek akan menyebabkan masalah pernapasan dengan memicu serangan asma dan gejala lainnya.

Oleh karena itu, masker memiliki pengaruh penting untuk menyaring udara yang terhirup.

Namun, penggunaan masker N95 beberapa kali akan menurunkan efektivitasnya.

Jadi, memulai dengan masker baru sebelum pergi ke udara yang tercemar akan memberi Anda perlindungan maksimal.

Akan tetapi, jika Anda tidak memiliki masker N95 atau KN95, maka menggunakan masker apa pun lebih baik daripada tidak memakainya sama sekali.

Baca juga: Polusi Udara di Indonesia Disorot, Ini Cara Mengatasinya Menurut KLHK dan Pakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu 'Fuel Card' Mulai 1 Agustus

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu "Fuel Card" Mulai 1 Agustus

Tren
9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan 'Flower Moon'

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan "Flower Moon"

Tren
Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Tren
Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com