Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Tunggu Paling Terpencil di Dunia, Menjadi Pintu Masuk Peneliti di Antartika

Kompas.com - 26/07/2023, 20:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Berada di Antartika, kabin atau pondok Damoy diyakini sebagai ruang tunggu paling terpencil di dunia.

Selama puluhan tahun kabin kayu tersebut difungsikan sebagai ruang tunggu, gerbang masuk ke Antartika.

Dikutip dari Telegraph, lebih dari satu dekade setelah diselamatkan dari pembongkaran, sebuah tim tukang kayu konservasi menuju benua yang diselimuti es itu pada akhir tahun 2022.

Hal tersebut mereka lakukan untuk memperbaiki Damoy dan mengembalikannya ke warna oranye terang seperti sedia kala.

Bangunan kayu itu terletak di tepi barat Pulau Wiencke, Semenanjung Antartika, dan berfungsi sebagai ruang tunggu bagi para peneliti.

Para peneliti akan menghabiskan waktu di Damoy, menunggu cuaca di Antartika menjadi cerah dan memungkinkan mereka untuk pergi lebih jauh ke tengah benua beku itu.

“Ini adalah sebuah kotak dengan dua kamar, 15 tempat tidur susun di dalamnya dan sebuah dapur kecil dengan satu kompor besar, dan hanya itu saja,” kata salah satu tukang kayu yang tengah memperbaiki pondok Damoy, Sven Habermann.

“Jadi orang-orang kadang menyebutnya 'penjara', karena mereka bisa saja terjebak di sana selama beberapa minggu," sambungnya.

Baca juga: Tembus Minus 98 Derajat Celsius, di Mana Letak Area Terdingin di Bumi?


Penerbangan menuju Damoy

Habermann mengatakan, penerbangan menuju Damoy menggunakan gletser sebagai jalur landasan pesawat.

Pesawat akan menggunakan lereng bawah gletser untuk lepas landas dengan harapan bisa terbang sebelum menabrak pantai berkerikil.

"Ini benar-benar seperti Indiana Jones," ucap Habermann.

Habermaan sendiri bersama Martin Herrmann berada di Antartika untuk memperbaiki dan mengecat pondok itu selama enam minggu.

"Musim ini cukup singkat, tapi untungnya kami memiliki 24 jam cahaya, jadi hari kerja kami akan sangat panjang dan tujuh hari dalam seminggu,” tutur Habermann.

“Jadi kami berdua mudah-mudahan, jika cuaca memungkinkan, dapat melakukan banyak pekerjaan,” lanjutnya.

Perbaikan ini dilakukan setelah 18 bulan persiapan yang melelahkan oleh UK Antarctic Heritage Trust, termasuk analisis warna cat khusus, yaitu warna oranye otentik yang diperlukan untuk mengecat pondok.

Baca juga: Saat Suhu Kota Terdingin di Dunia Turun hingga Minus 50 Derajat Celsius...

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com