Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2

Kompas.com - 16/07/2023, 18:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jemaah haji asal Indonesia gelombang 2 akan pulang ke Tanah Air dalam waktu dekat.

Juru Bicara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin mengatakan, mereka dijadwalkan akan pulang mulai Rabu (19/7/2023).

"Pulang mulai tanggal 19 Juli 2023," kata Fauzin kepada Kompas.com, Minggu (16/7/2023).

Menurutnya, proses kepulanga jemaah haji gelombang kedua ini akan berlangsung hingga 3 Agustus 2023.

Para jemaah haji gelombang kedua ini akan diberangkatkan ke Tanah Air dari Madinah.

Total, ada 256 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam gelombang kedua.

Sejak 10 Juli 2023, mereka secara bertahap tiba di Madinah untuk menjalankan ibadah Arbain selama delapan hingga sembilan hari.

Baca juga: Suhu Madinah Capai 48 Derajat, Jemaah Haji Lansia Diminta Tak Paksakan Diri ke Nabawi

Sudah bisa unduh sertifikat

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sebelumnya mengatakan, jemaah haji kini sudah bisa mengunduh sertifikat haji secara online.

Sertifikat itu menjadi bukti penyelesaian ibadah haji tahun ini.

Dikutip dari Siasat, jemaah yang ingin mendapatkan sertifikat haji dapat mengunduhnya melalui aplikasi Nusuk.

Aplikasi Nusuk ini merupakan pengembangan aplikasi Eatmarna yang dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umrah

Anda juga dapat memilih beberapa desain sertifikat sesuai keinginan.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Unduh aplikasi Nusuk.
  • Pilih "View Card" dari halaman beranda.
  • Pilih untuk mengeluarkan sertifikat penyelesaian haji.
  • Pilih desain yang sesuai.
  • Pilih "Terbitkan Sertifikat".

Baca juga: 663 Jemaah Haji Dipulangkan Lebih Cepat ke Indonesia

Jemaah dapat hadiah Al Quran

Dikutip dari Arab News, Arab Saudi telah mendistribusikan 2 juta salinan Al Quran mulai awal Juli ini.

Al Quran tersebut merupakan hadiah dari Raja Salman kepada jemaah yang berangkat ke negara asalnya mulai minggu ini.

Arab Saudi juga membagikan salinan hadiah kepada pegawai negeri yang bertugas selama musim haji tahun ini.

Salinan Al Quran ini telah diterbitkan oleh Kompleks Raja Fahd untuk Percetakan Al Quran dan tersedia dalam berbagai ukuran.

Tak hanya itu, salinan Al Quran juga dicetak dalam lebih dari 77 bahasa.

Inisiatif pendistribusian Alquran ini datang sebagai bagian dari arahan raja dan telah diawasi oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com