Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KA Pandalungan Dapat Tiket Rp 55.000, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 11/07/2023, 18:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang penumpang KA Pandalungan relasi Probolinggo-Surabaya Gubeng membagikan pengalaman ketika ia mendapatkan tiket seharga Rp 55.000.

Harga tiket tersebut lebih murah dari harga normal biasanya. 

Sebab merujuk laman KAI, tiket untuk KA Pandalungan relasi Probolinggo-Surabaya Gubeng biasanya dibanderol seharga Rp 120.000-Rp 140.000.

Pengalaman mendapatkan tiket seharga Rp 55.000 disampaikan penumpang itu melalui video yang diunggah akun Instagram @surabayaterkini, Kamis (6/7/2023).

Penumpang tersebut mengatakan, ia berhasil mendapatkan tiket dengan harga miring karena membeli tiket 2 jam sebelum keberangkatan.

"Wihhh seru banget nihh Ngopi mewahh dengan view keren dari kereta auto berasa jadi sultan wess, apalagi cuma 50 ribuan aja," tulis @surabayaterkini.


Baca juga: Mengenal KA Pandalungan, Kereta dengan Rute Terpanjang di Indonesia, Tempuh Jarak 919 Kilometer

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SURABAYA TERKINI (@surabayaterkini)

 

Penjelasan penumpang

Saat dikonfirmasi, penumpang bernama Habib Huda Prasetya membenarkan bahwa ia mendapatkan tiket KA Pandalungan relasi Probolinggo-Surabaya Gubeng dengan Rp 55.000 saja.

Ia juga mengonfirmasi bahwa tiket dengan harga miring tersebut dibeli 2 jam sebelum keberangkatan, seperti yang dikatakan di video.

Prasetya menjelaskan, tiket dengan harga di bawah tarif normal berhasil ia peroleh karena memanfaatkan tarif go show.

"Jadi harganya lebih murah asal seat-nya masih tersedia," kata Prasetya kepada Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Apa Itu Pandalungan yang Jadi Nama Kereta dengan Rute Terpanjang di Indonesia?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com