Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tantan Hermansah
Dosen

Pengajar Sosiologi Perkotaan UIN Jakarta

Generasi Alien

Kompas.com - 11/07/2023, 16:04 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

ERA digital telah membawa manusia pada suatu peradaban yang memiliki sejumlah kebaruan dan keunikan fenomena.

Pada tulisan di Kompas.com sebelumnya, penulis menyebut kemuculan beragama generasi, antara lain: generasi tanpa nama, generasi tanpa bayangan, generasi tanpa identitas, generasi tanpa kenangan, dan sebagainya. (lihat: https://indeks.kompas.com/profile/3516/Tantan.Hermansah)

Setiap sebutan itu hadir karena dampak dari realitas digital saat ini. Di mana ragam dimensi yang muncul memang seperti mutiara yang memiliki banyak sisi menarik untuk diulas.

Pada artikel ini akan dibahas kehadiran fenomena digital yang hidup dan hadir membersamai kita sekarang. Generasi ini bisa disebut sebagai “generasi alien”.

Sebelum membahas lebih jauh tentang generasi ini, maka kita harus mengenal dulu istilah dan preferensi dari makna alien.

Dalam banyak terma alien, itu dipergunakan karena mewakili satu referensi tentang keterasingan, atau sesuatu yang asing, yang bukan merupakan bagian dari tata hidup mainstream atau yang berlaku umum saat ini.

Maka kalau makhluk asing dari luar bumi diberi istilah makhluk alien. Entah apa sebenarnya nama mereka, tetapi kita memberikan nama kepada mereka karena mewakili sejumlah syarat “berbeda” dengan penduduk bumi kebanyakan.

Maka penyebutan istilah “alien” agar mudah dipahami—meski kemudian menjadi semacam nama kategoris.

Dalam sosiologi istilah alien pun cukup akrab. Sosiolog pada awal-awal menggunakan frase alien untuk menjelaskan satu fakta atau fenomena sosial.

Teori alienasi menjelaskan realitas sosiologis keterasingan seseorang atau sekelompok orang dari dunia tempat hidup dan berkehidupan.

Jadi seseorang yang kehilangan kemelekatan sosial pada lingkungannya dalam sosiologi disebut teralienasi.

Mereka teralienasi disebabkan berbagai macam: pekerjaan yang terlalu menghegemoninya sehingga dia sampai kehilangan waktu untuk memberikan atensi kepada hal lain; bisa juga karena dia ada dalam struktur sosial paling lemah, sehingga tidak memiliki kapasitas untuk mendefinisikan diri agar memiliki eksistensi di lingkungannya; bisa juga dia karena memiliki atau mendapatkan goncangan sosial budaya (cultural shock).

Dengan demikian, kata alien, sebenarnya bukan istilah baru. Ilmu pengetahuan, baik sosial maupun non sosial sudah lama menggunakannya.

Maka dari itu, di sini akan dibahas istilah tersebut yang dilekatkan pada frasa “generasi”. Inilah yang disebut sebagai “Generasi Alien”.

Pertama, Generasi Alien adalah mereka yang secara sengaja atau tidak sengaja mengalami/ mendapat keterasingan sosial. Karena mereka terhubung ke realitas digital yang bisa mereka definisikan dan dimaknai sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com