KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan sekumpulan orang balapan terbang di lintasan stadion beredar di media sosial.
Video tersebut dibagikan akun Instagram ini, Rabu (5/7/2023), dengan narasi sebuah balapan menggunakan body jet.
"Dunia sudah maju, sekarang ada balapan body jet," tulis pengunggah.
Dalam video yang dibagikan, terlihat tiga orang terbang menggunakan alat berbentuk kotak yang digendong di punggung masing-masing, di atas sebuah lintasan balap.
Lalu, bagaimana fakta di balik video tersebut?
Baca juga: Mobil Terbang Pertama di Dunia Sudah Bisa Dipesan, Berapa Harganya?
View this post on Instagram
Video orang terbang dengan body jet tersebut milik akun Richard M. Browning, seorang penemu setelan jet dan pendiri perusahaan Gravity Industries.
Setelan jet yang dimaksud adalah pakaian yang dipasangi mesin jet sehingga membuat orang yang memakainya bisa terbang tanpa bantuan pesawat.
Dilansir dari CG Magazine, setelan itu terdiri dari lima jet berukuran botol minuman bersoda besar yang terpasang dua di setiap lengan dan satu jet besar di bagian pinggang belakang.
Dengan sepuluh liter bahan bakar dan bobot 35 kg, orang yang menggunakan setelan itu bisa menyalakan jet dengan tangannya untuk terbang.
Menurut Insider, jet buatan perusahaan Gravity Industries ini dapat terbang selama lima hingga 10 menit dengan kecepatan maksimum 48 km per jam.
Orang dapat terbang selama 90 menit di ketinggian hingga 3,7 km di udara menggunakan pakaian ini.
Baca juga: Berapa Harga Sewa Jet Pribadi? Simak Besaran Tarif dan Cara Sewanya
Meski video tersebut dinarasikan seperti lomba balapan terbang dengan body jet, kenyataannya kejadian yang terekam adalah proses uji coba jet oleh perusahaan milik Browning.
Ia menggunakan area balap di Goodwood, Sussex Barat, Inggris untuk pusat pelatihan perusahaannya sejak tahun 2020.
Walau begitu, Richard Browning memang mengungkapkan rencananya mengadakan Seri Balap Internasional terbang dengan body jet.
"Pertandingan ini akan diikuti orang-orang yang familiar yang berkumpul di tempat ikonik di atas air, mendorong batasan mesin buatan manusia. Balapan ini akan sangat seru," ujarnya kepada Reuters.
Ia akan mengajak selebritas dan tokoh olahraga untuk balapan terbang di tepi laut di seluruh dunia untuk mencari orang yang bisa terbang paling jauh dan tercepat.
Sebagai catatan, jet terbang yang diluncurkan sejak 2017 ini mendapatkan Rekor Dunia Guinness sebagai mesin jet tercepat yang dikendalikan tubuh manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.