Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Dollar Amerika, Apa Mata Uang Tertinggi di Dunia?

Kompas.com - 03/07/2023, 20:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mata uang dollar Amerika Serikat dianggap sebagai mata uang tertinggi di dunia.

Namun, ternyata dollar Amerika Serikat bukan mata uang dengan nilai tertinggi di dunia.

Begitu juga dengan mata uang pound dari Inggris dan Euro ataupun mata uang yuan China.

Lantas, manakah mata uang tertinggi di dunia?

Baca juga: Indonesia Akan Menyusul, Ini Daftar Negara yang Pernah Redenominasi Mata Uang

Mata uang tertinggi di dunia

Dilansir dari laman Forbes, mata uang Dinar Kuwait ternyata yang menjadi mata uang tertinggi di dunia.

Simpulan ini diperoleh dari analisis mata uang terkuat berdasarkan jumlah mata uang asing yang ditukar dengan satu dollar AS.

Berikut daftar mata uang tertinggi di dunia:

1. Dinar Kuwait (KWD)

Dinar Kuwait adalah mata uang terkuat di dunia. Nilai tukar 1 dinar Kuwait adalah 3,26 dollar AS.

Kuwait merupakan negara yang berada di antara Arab Saudi dan Irak. Negara ini memiliki sumber daya kekayaan dari ekspor minyak global.

Mata uang dinar Kuwait diperkenalkan pada 1960-an dan awalnya dipatok ke pound Inggris.

Baca juga: Viral, Twit Uang Pangkal Jalur Mandiri Undip Capai Ratusan Juta, Ini Kata Pihak Kampus

2. Dinar Bahrain (BHD)

Dinar Bahrain adalah mata uang terkuat kedua di dunia. Mata uang ini mulai beredar pada 1965.

Nilai 1 dinar Bahrain setara dengan 2,65 dollar AS.

Bahrain merupakan negara kepulauan di Teluk Persia di lepas pantai Arab Saudi. Sama halnya dengan Kuwait, negara ini memperoleh sebagian besar kekayaannya dari ekspor minyak dan gas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com