Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukurannya Lebih Kecil dari Sebutir Garam, Tas Berdesain Louis Vuitton Dijual Rp 949 Juta

Kompas.com - 30/06/2023, 13:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tas tangan berukuran lebih kecil dari sebutir garam dan berdesain monogram Louis Vuitton dijual dengan harga lebih dari 63.000 dollar AS atau Rp 949 juta dalam sebuah lelang.

Dilansir dari CNN, Kamis (29/6/2023), tas tersebut hanya berukuran kurang dari 0,03 inci.

Hampir tidak terlihat oleh mata manusia, tas berwarna hijau kekuningan berpendar didasarkan pada desain Louis Vuitton yang populer, meskipun itu adalah karya kolektif seni New York, AS bernama MSCHF.

Tas tersebut dijuluki dengan nama "Microscopic Handbag".

Baca juga: Mengintip Harga Deretan Tas Hermes yang Kerap Digunakan Istri Pejabat dan Artis

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MSCHF (@mschf)

Baca juga: Tas Branded Istri Pejabat Diaku Barang Tiruan, Apakah Membeli Barang KW Melanggar Hukum?

MSCHF mengeklaim bahwa tas itu bisa melewati lubang jarum dan lebih kecil dari sebutir garam laut.

Obyek itu dibuat menggunakan polimerisasi foton, sebuah teknologi manufaktur yang digunakan untuk mencetak komponen plastik skala mikro 3D.

Tas tersebut dijual bersama dengan mikroskop yang dilengkapi dengan tampilan digital agar tas tersebut bisa terlihat.

Sebuah foto promosi menunjukkan desain secara lebih rinci, memperlihatkan monogram "LV" khas Louis Vuitton.

Baca juga: Kisah Zoe Kembali Viral, Di-bully Usai Sebut Tas Charles & Keith Merek Mewah, Kini Jadi Modelnya

Tas tersebut tampaknya terinspirasi pada tas jinjing OnTheGo dari label Perancis, yang saat ini dijual dengan harga 3.100 dollar AS (Rp 46,5 juta) hingga 4.300 dollar AS (Rp 64,5 juta).

Pelelangan tersebut diselenggarakan oleh Joopiter, sebuah rumah lelang daring yang didirikan oleh musisi sekaligus salah satu direktur kreatif Louis Vuitton Pharrell Williams.

"Pharrell menyukai topi besar, jadi kami membuatnya menjadi tas yang sangat kecil," ujar Kepala Kreatif MSCHF Kevin Wiesner.

Baca juga: Polisi Meksiko Temukan 45 Tas Berisi Potongan-potongan Bagian Tubuh di Jurang

MSCHF merilis pernyataan bahwa kecintaan industri mode terhadap handbag telah membuat mereka "semakin abstrak" hingga aksesori tersebut menjadi penanda merek tertentu.

"Microscopic Handbag membawa ini ke kesimpulan yang logis. Benda praktis (seperti handbag) melebur menjadi perhiasan, semua fungsinya jadi menguap," tulis MSCHF.

Pada 2021, kelompok tersebut merobek empat tas Birkin untuk kemudian dibuat menjadi sandal.

Sandal itu kemudian dijual dengan harga 76.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,1 miliar.

Baca juga: Viral, Video Tas Penumpang KRL Sobek Diduga karena Ulah Copet, KCI Investigasi Menggunakan CCTV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com