Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Kucing Muntah dan Bagaimana Menanganinya?

Kompas.com - 26/06/2023, 21:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika Anda memelihara kucing di rumah, mungkin pernah melihat kucing mengalami muntah.

Dikutip dari laman WebMD, semua kucing akan mengalami muntah sesekali. Namun, perlu diingat, muntah bukanlah perilaku normal kucing.

Jika kucing muntah lebih dari sekali dalam seminggu, bahkan muntah setiap beberapa minggu sekali, sebaiknya perlu dibawa ke dokter hewan.

Lantas, apa penyebab kucing mengalami muntah?

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Kucing Melahirkan di Rumah dan Bisakah Dicegah?

Penyebab kucing muntah

Jika kucing muntah tepat setelah Anda beri makan, penyebabnya mungkin makan terlalu banyak atau terlalu cepat.

Penyebab lain yang bisa menyebabkan kucing muntah, yakni adanya perubahan dalam pola makannya.

Memakan sesuatu yang seharusnya tidak dimakan, seperti karet gelang atau tali, juga bisa jadi penyebab kucing muntah.

Faktor lain, yakni kucing mengalami bulu tersangkut di perut atau hairballs. Kucing yang memiliki bulu panjang dan sering membersihkan dirinya sendiri seringkali mengalami kondisi ini.

Berikut beberapa kondisi lain yang lebih serius yang bisa menyebabkan kucing muntah:

  • Adanya benda asing di saluran pencernaan.
  • Alergi makanan.
  • Keracunan.
  • Parasit usus.
  • Penyakit radang usus.
  • Diabetes.
  • Hipertiroid.
  • Penyakit ginjal.
  • Kanker.

Baca juga: Ramai soal Video Kucing Bermain Kodok, Dokter Ungkap Bahayanya

Apa yang harus dilakukan jika kucing muntah?

Jika kucing muntah karena makan berlebihan, maka Anda dapat memantau dan mengubah jumlah makanan yang diberikan.

Anda dapat mencoba memberikan kucing porsi kecil, namun dengan jumlah yang lebih sering setiap hari.

Namun, jika kucing muntah beberapa kali sehari atau beberapa hari berturut-turut maka sebaiknya Anda menghubungi dokter hewan untuk melakukan tes.

Mencegah kucing muntah

Kucing merupakan makhluk yang memiliki rasa penasaran yang tinggi, sehingga secara tak sengaja bisa memakan benda-benda yang bisa membuat mereka sakit.

Sebaiknya, jauhkan tanaman beracun, obat manusia, benang atau tali, serta benda kecil lainnya yang mungkin dimakan kucing.

Jika kucing muntah terlalu sering, dokter hewan perlu melakukan pemeriksaaan untuk mengetahui penyebabnya.

Beri mereka makan secara normal dan pastikan mereka memiliki akses ke air tawar serta awasi mereka dengan cermat.

Baca juga: 5 Perilaku Manusia yang Dibenci Kucing, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com