KOMPAS.com - Kapal selam Titan yang melakukan ekspedisi ke bangkai kapal Titanic, di Samudra Atlantik, dipastikan hancur setelah mengalami ledakan dahsyat.
Ledakan tersebut menyebabkan kelima penumpang kapal selam tewas, bahkan sebelum mengetahui apa yang terjadi.
Puing-puing kapal milik perusahaan ekspedisi OceanGate pun ditemukan pada Kamis (22/6/2023), menguatkan ledakan besar yang menewaskan semua penumpang.
Penjaga Pantai Amerika Serikat mengatakan, susunan sisa-sisa kapal selam ditemukan sekitar 488 meter dari Titanic.
Dikutip dari New York Post, kapal selam Titan diduga mengalami ledakan beberapa saat setelah dinyatakan hilang 1 jam 45 menit dalam penyelaman.
Baca juga: Spesifikasi Kapal Selam Titan, Kendaraan Tur Bangkai Titanic yang Dilaporkan Hilang
Pakar penyelaman dan pendiri perusahaan kapal selam Sub-Merge, Ofer Ketter mengatakan, kapal berada sekitar 3.000 meter di bawah permukaan laut saat komunikasi terputus.
Pada kedalaman tersebut, tekanan air yang sangat besar menimbulkan retakan atau kerusakan lambung kapal selam, sehingga membuat kapal selam meledak.
Ledakan diduga terjadi secara cepat hanya dalam hitungan milidetik atau bahkan nanodetik.
"Mereka tidak pernah tahu itu terjadi. Ini sebenarnya sangat positif dalam situasi yang sangat negatif ini," ujar Ketter.
Dia menambahkan, ledakan kilat menyebabkan otak para korban tak sempat memproses rasa sakit yang dirasakan.
"Bahkan sebelum otak mereka dapat mengirim pesan ke tubuh bahwa mereka mengalami rasa sakit," kata dia.
Hal senada diungkapkan pakar kelautan dari Harvard University, Peter Girguis. Dia mengatakan, ledakan kemungkinan terjadi sangat cepat.
Namun demikian, pihakya masih belum dapat memastikan peristiwa apa yang sebenarnya menimpa kapal selam Titan dan seluruh penumpang di dalamnya.
"Kita cenderung yakin bahwa (ledakan) terjadi cepat dan menimpa keseluruhannya, tapi saya ingin menekankan lagi, kita belum tahu sebenarnya," jelasnya.
Baca juga: Kelima Penumpang Kapal Selam Titan Resmi Dinyatakan Tewas, Ucapan Belasungkawa Mengalir Deras