Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Aman dan Ampuh Mengusir Tawon dari Rumah

Kompas.com - 13/06/2023, 17:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain tikus dan kecoa, hewan yang dirasa menggangu apabila berkeliaran di rumah adalah tawon. 

Tak hanya berkeliaran, tawon biasanya berkumpul dan membuat sarang di dalam maupun di luar rumah. 

Apabila tawon sudah membuat sarang di rumah, kondisi tersebut tentu bisa sangat berbahaya sebab tawon dapat menyengat secara berkelompok. Sengatan tawon bisa membuat badan sakit dan lebam. 

Oleh karena itu, apabila melihat sarang tawon di rumah harus cepat-cepat dibersihkan. Bagaimana caranya? Berikut ini adalah lima cara mengusir tawon dari rumah mudah!

Periksa sarang tawon

Menurut Saga, tawon suka membangun sarang di gudang, loteng, dan lubang di tanah, terutama area yang jauh dari manusia.

Sarang tawon terlihat seperti balon tipis berwarna abu-abu dengan pola permukaan yang rumit dan lubang kotak-kotak di bagian dalamnya.

Tidak cukup satu, tawon akan berpindah sarang sekitar akhir tahun. Ini artinya, sarang maupun sisa-sisanya akan semakin banyak di rumah.

Untuk mencegah tawon membangun sarang, sebaiknya pemilik rumah menutup lubang di dinding, atap, atau pintu.

Baca juga: 7 Aroma yang Dibenci Tawon, Ampuh untuk Mengusirnya dari Rumah

Cara mengusir tawon dari rumah

Ilustrasi tawon kertas.UNSPLASH / Tom Sid Ilustrasi tawon kertas.
Untuk membersihkan rumah dari stawon, berikut hal yang harus dilakukan pemilik rumah agar aman dari serangan hama tersebut:

1. Kenakan pakaian pelindung

Dilansir dari The Spruce, pemilik rumah yang ingin membersihkan sarang tawon harus memakai baju yang aman, terdiri dari sepatu bot, serta celana dan baju lengan panjang.

Selain itu, dianjurkan juga untuk memakai sarung tangan dan pakaian putih. Ini karena warna hitam dan warna gelap lainnya dianggap sebagai ancaman bagi tawon.

2. Temukan sarang di rumah

Pastikan lokasi keberadaan sarang di rumah. Pastikan sarang itu terbuka dan bukan jenis yang tertutup.

3. Pastikan jalan masuk-keluar tawon di rumah

Family Handyman menyarankan pemilik rumah mengidentifikasi semua titik masuk dan keluar tawon. Jika ada lubang, tutupi lubang dengan dempul atau semen agar mencegahnya masuk lagi.

4. Jauhkan tawon dari sarangnya

Gunakan jebakan, umpan, atau semprotan pestisida di dekat sarang tawon untuk menjauhkan serangga tersebut dari rumahnya.

Ini dilakukan agar koloni tawon tidak tiba-tiba menyerang manusia yang membersihkan sarangnya.

Baca juga: Beredar Video Cara Mengusir Tawon yang Bersarang dengan Bensin, Amankah?

5. Gunakan alat bantu

Pilih alat yang tepat membersihkan sarang tawon. Alat ini bisa berupa sapu, tongkat, atau sikat sarang laba-laba. Alat ini bisa dilakukan untuk menarik atau menjatuhkan sarang tawon yang posisinya tinggi.

6. Semprot pestisida

Semprotan pembunuh tawon yang bertekanan tinggi juga dapat digunakan untuk menghancurkan sarangnya. Ini karena lapisan sarang tersebut halus dan mudah hancur. Cara ini sekaligus membasmi tawon di dalamnya.

7. Hancurkan sarang tawon

Jika sarang tawon berhasil terambil dan jatuh ke tanah, segera injak hingga hancur atau semprot kembali dengan pestisida. Ini untuk mencegah masih ada tawon di dalamnya.

Selanjutnya, buang sarang tawon tadi ke tempat sampah dalam kondisi tertutup.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Tawon Bersarang di Rumah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com