Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Rumah 2 Lantai dengan Batako Dipasang Sejajar, Pemilik: Apa yang Salah?

Kompas.com - 31/05/2023, 06:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan bangunan rumah dua lantai dengan susunan batu batako yang salah, viral di media sosial, Senin (29/5/2023). 

Dalam video, tampak seluruh batako yang tersusun membentuk garis lurus dan sejajar.

Sementara dari video yang berbeda, seseorang menanyakan kesalahan dalam proses pembangunan tersebut. Berikut narasinya: 

"Aku mau tanya guys, ini kan baru bangun rumah ceritanya, tapi bentuknya kaya gini. Apanya yang salah gitu? Rata guys, salahnya di mana? Komen dong, tiap orang yang luat pasti tanya," ujar suara perempuan dalam video tersebut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ANAK TEKNIK (@infotekniksipil)

Lalu, apa yang salah dari pemasangan batako dalam dau video tersebut, dan apa dampaknya? 

Baca juga: Viral, Video Warga Riau Berebut Daging yang Dibuang Bea Cukai di TPA

Penjelasan ahli teknik sipil

Dosen Prodi Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) Ashar Saputra mengatakan, batu bata yang disusun sejajar, baik vertikal maupun horizontal akan berpengaruh pada kekokohan bangunan.

Menurut Ashar, bangunan dengan susunan batu bata atau batako sejajar seperti dalam video akan mudah roboh.

Susunan seperti ini dapat memperbesar kemungkinan bagian semen perekat (mortar) retak dan roboh.@KemenPU Susunan seperti ini dapat memperbesar kemungkinan bagian semen perekat (mortar) retak dan roboh.

Ia menjelaskan, dalam sistem pemasangan bata, ada bagian yang disebut siar, yakni lapisan perekat antara masing-masing bata.

Siar horizontal merupakan perekatan-perekatan bata pada arah horisontal, siar vertikal menjadi perekatan bata pada arah vertikal.

"Sifat dasar dari siar ini adalah titik lemah dari sambungan. Agar pasangan bata itu mempunyai sifat interlocking lebih baik, ini dapat diperoleh jika pemasangannya zig-zag atau tidak membentuk garis lurus," kata Ashar kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Dengan demikian, pemasangan bata secara lurus dan sejajar akan menimbulkan garis perlemahan yang menerus.

Hal ini menurut Ashar akan berakibat pada pasangan bata yang menjadi tidak kuat.

"Jadi sebenarnya dengan membentuk siar vertikal zig-zag harapannya akan terjadi sifat interlocking, menghindari titik lemah yang membuat garis lurus," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com