KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan modifikasi kursi kereta ekonomi untuk meningkatkan pelayanan.
Kursi kereta ekonomi itu tampil dengan versi baru berwarna biru dengan keunggulan bisa disandarkan dan diputar layaknya kursi kereta eksekutif.
Modifikasi kursi ekonomi sontak menjadi perhatian warganet. Mereka menyoroti kebijakan harga tiket kereta ekonomi berkaitan dengan peningkatan layanan tersebut.
"Harganya naik juga dong," tulis akun ini.
"Harga naik udah pasti, karena biaya akses rel pemerintah juga naik drastis bbrp tahun belakangan," kata warganet lainnya.
Saat ini, ada 4 gerbong kereta api ekonomi yang kursinya berhasil dimodifikasi.
Lantas, apakah harga tiket kereta api ekonomi akan naik bersamaan dengan modifikasi kursi baru ini?
Baca juga: Ramai soal Kursi Mundur di Kereta Luxury Harga Tiket Rp 1 Juta, Ini Pejelasan KAI
Saat dikonfirmasi, Jumat (26/5/2023), Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Didiek Hartantyo mengatakan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penyesuaian harga tiket kereta ekonomi yang telah dimodifikasi.
Sebab, terdapat sejumlah layanan yang juga ikut diperbaiki.
"Tetap ekonomis, tapi kalau tarif menyesuaikan lah," kata Didiek.
Mesksipun begitu, Didiek memastikan bahwa penyesuaian harga tiket akan bersifat ekonomis.
Didiek menyampaikan, perbaikan kereta ekonomi itu tidak hanya terjadi pada interior kursinya. Tetapi juga terhadap toiletnya.
"Termasuk toilet kita perbaiki, dan ada tempat ibadah juga kita sediakan," kata Didiek.
Menurutnya, peningkatan pelayanan itu merupakan upaya perseroan untuk meningkatkan layanan.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Taksaka Terbaru 2023
Modifikasi kursi kereta api ekonomi juga membuat kereta tersebut tampak lebih luas dari sebelumnya.