Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Ciri Seseorang Alami Disleksia Dewasa, Ini Kata Ahli

Kompas.com - 17/05/2023, 10:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menjelaskan mengenai sejumlah ciri seseorang mengalami disleksia dewasa, viral di media sosial.

Ciri disleksia dewasa yang diungkapkan dalam unggahan itu di antaranya mudah lupa nama orang, bingung arah, dan mudah lupa password.

Unggahan tersebut diposting oleh akun TikTok @lelyyuniarevelyn pada Minggu (14/5/2023).

@lelyyuniarevelyn Jangan self diagnosis yaaaa teman2.. Ini hanya beberapa ciri yang ada pada penyandang disleksia dewasa. Dan belum tentu semua orang sama plek ketiplek cirinya, hanya garis besarnya seperti itu. Dan memang yang saya alami begitu. Disleksia bukan berarti bodoh ya, sebenarnya ini sebuah kesulitan belajar spesifik yang memang tidak bisa disembuhkan menetap sampai dewasa. Bisanya diterapi agar bisa membaik, gak semakin rumit. Kalo sudah dewasa ya gak perlu terapi. Tapi memang psikolog kami mengajarkan bagaimana strategi2 khususnya buat mengatasi kerumitan. Kemudian dalam pelaksanaannya saya kembangkan sendiri sesuai kebutuhan saya. Saya dulu periksanya kemana? Kalo kami sekeluarga ke psikolog, kebetulan psikolog kami adalah ketua Dyslexia Parents Support Group di area Jawa Timur jadi beliau bisa melakukan assessment test untuk disleksia. Bagaimana ceritanya tiba2 tes disleksia? Teman2 bisa lihat di reels saya yang lama ya. Sudah cukup lengkap ceritanya. Kalo penasaran pengen nyoba pre test untuk disleksia bisa melalui link berikut https://www.disleksia.co.id/publikasi Semoga membantu ya.. #psikologi #disleksiadewasa #disleksia #fyp? #fyp #parenting #parentinghacks ? Not You - Alan Walker & Emma Steinbakken

Hingga Rabu (17/5/2023) unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 60.000 kali.

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.

"aku bgt. ga bsa ingat nama orang klo ga krn sering ktemu. awal pindah rmh, sampe 6 bulan ga apal nama2 tetangga," kata akun @perempuanpenikmatkopi.

"Waduch kok ak agag gtu ya, dulu mikir cepet bgd, skg lemot dan gampang lupa, lupa nama dan wajah orang, lupa jalan juga," kata akun dengan nama FefaLova.

Lantas, apakah disleksia dewasa memang ada dan apakah ciri-ciri tersebut merupakan disleksia?

Baca juga: 5 Ciri Penyakit Asma yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

Penjelasan ahli

Psikolog dari Personal Growth Shierlen Octavia menjelaskan, disleksia secara umum adalah salah satu gangguan belajar yang umum ditemui.

Disleksia ditandai dengan ketidakmampuan seseorang dalam menghubungkan bunyi kata dengan huruf-huruf yang menyusunnya.

Adapun gejalanya mulai dari kesulitan ketika diminta membaca, mengeja, hingga mempelajari bahasa asing.

"Biasanya, disleksia sudah dialami sejak masa kanak-kanak. Namun, tidak menutup kemungkinan gejala dan tandanya baru tampak ketika dewasa," kata Shierlen saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/5/2023).

Ia menjelaskan, gejala dapat muncul saat dewasa karena kemungkinan seseorang menggunakan strategi yang berbeda dalam belajar di masa kecil untuk mengkompensasi kesulitan belajarnya.

Pada umumnya gejala disleksia pada dewasa yang muncul yakni sebagai berikut:

  • Kesulitan dalam mengingat dan mempertahankan informasi yang sudah dibaca maupun kata-kata yang pendek dan panjang.
  • Frustrasi dan cemas saat harus membaca, menulis atau dan menghitung karena kesulitan dalam membedakan kata-kata tersebut.
  • Kesulitan untuk fokus mengerjakan suatu tugas.

Namun ia menekan, sebaiknya seseorang tak asal melakukan diagnosa sendiri.

Baca juga: 10 Ciri Anak Cerdas yang Tidak Selalu Diukur dari Skor IQ

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com