Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Indonesia di Final SEA Games 2023 Hari Ini, Selasa 16 Mei

Kompas.com - 16/05/2023, 07:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pada hari ini, Selasa (16/5/2023) akan disajikan partai final dari berbagai cabang olahraga (cabor) pada SEA Games 2023.

Cabor tersebut seperti sepak bola pria yang akan mempertemukan Timnas Indonesia dengan Thailand.

Selain itu, masih ada cabor lain yang akan menyajikan partai final pada hari ini di SEA Games 2023.

Indonesia saat ini menempati peringat ketiga klasemen SEA Games 2023 dengan koleksi 74 medali emas, 67 medali perak, dan 92 medali perunggu.

Peluang bertambahnya medali terutama medali emas tersebut masih sangat besar, apalagi terdapat final bulu tangkis yang mempertemukan sesama perwakilan Indonesia.

Baca juga: LINK Pantauan Perolehan Medali SEA Games 2023

Jadwal final wakil Indonesia pada SEA Games 2023

Dikutip dari laman resmi SEA Games 2023, berikut jadwal final cabor pada hari Selasa (16/5/2023):

Sepak bola

Bulu tangkis

  • 12.00 WIB – Final ganda campuran Indonesia vs Malaysia (Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati)
  • 12.30 WIB – Final ganda putri Indonesia vs Indonesia (Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose)
  • 13.30 WIB – Final tunggal putra Indonesia vs Indonesia (Chico Aura Dwi Wardoyo vs Christian Adinata)
  • 14.00 WIB – Final ganda putra Indonesia vs Thailand (Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan).

Baca juga: Sejarah All England, Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua di Dunia, Bagaimana Awal Mulanya?


Voli pantai

  • 13.00 WIB – Final tim putra Indonesia vs Thailand (Gilang Ramadhan/Danangsyah Pribadi)
  • 13.00 WIB – Final tim putra Indonesia vs Thailand (Mohammad Asyifa/Bintang Akbar)
  • 13.50 WIB – Final tim putri Indonesia vs Thailand (Eka Yokebed/Nur Atika Sari)
  • 13.50 WIB – Final tim putri Indonesia vs Thailand (Desi Ratnasari/Dhita Juliana).

Kickboxing

  • 14.30 WIB – Final low kick 56 kg putri Indonesia vs Filipina (Susanti Ndapataka)
  • 14.30 WIB – Final full contact 67 kg putra Indonesia vs Kamboja (Sofyan Abdul Haris)
  • 14.30 WIB – Final K1 51 kg putra Indonesia vs Kamboja (Salmri Stendra Pattisamallo)
  • 14.30 WIB – Final full contact 54 kg putra Indonesia vs Thailand (Toni Kristian Hutapea)
  • 14.30 WIB – Final kick light 55 kg putri Indonesia vs Filipina (Diandra Ariesta Pieter)
  • 14.30 WIB – Final K1 67 kg putra Indonesia vs Vietnam (Claudions Reco)
  • 14.30 WIB – Final kick light 69 kg putra Indonesia vs Malaysia (Firman Muharram Syach).

Baca juga: Profil Agus Prayogo, Atlet Perwira TNI AD Pengoleksi 7 Emas SEA Games

Angkat besi

  • 10.00 WIB – Final 89 kg putra (Muhammad Zul Ilmi)
  • 12.00 WIB – Final 71 kg putri (Nurul Akmal).

Jet ski

  • 09.30 WIB – Final runabout stock (Aero Sutan Aswar & Aqsa Sutan Aswar)
  • 11.10 WIB – Final ski 1500 stock (Mohammad Fadlan Usman)
  • 13.30 WIB – Final ski lite (Mohammad Fadlan Usman)
  • 14.10 WIB – Final runabout 110 stock (Rafa Hisyam Mulia Miza, Deepta Fadhilah Nurfaizi)
  • 14.50 WIB – Final endurance runabout open (Aqsa Sutan Aswar & Aero Sutan Aswar).

Sepak takraw

  • 14.00 WIB – Final quadrant putra Indonesia vs Thailand (Saidul Rijal dkk).

Dance sport

  • 11.10 WIB – Final women's breaking (B girls 1 vs 1) (Dwi Cindy Desyana)
  • 14.10 WIB – Final men's breaking (B boys 1 vs 1) (Muhammad Farhan Putranto).

Baca juga: Sederet Drama SEA Games Kamboja 2023, Pesilat Indonesia Diduga Dipaksa WO dan Kamar Atlet Bocor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com