KOMPAS.com - Bus rombongan Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur mengalami kecelakaan di Desa Toboli Km 5, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (3/5/2023).
Kecelakaan tersebut menewaskan tiga orang, sementara beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.
Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo Ahmad Saifulloh menyatakan, pihak pesantren menanggung biaya perawatan 26 korban luka hingga pemakaman tiga korban meninggal dunia.
Berikut ini sejumlah fakta terkait kecelakaan bus rombongan Ponpes Gontor:
Pihak kepolisian menyebutkan, awalnya bus berangkat dari Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri Palu usai menjemput para santri Rabu (3/5/2023) pukul 19.30 Wita.
Puluhan santri itu akan berangkat ke Pesantren Gontor, Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Dalam perjalanan bus yang mengangkut 33 orang tersebut mengalami kecelakaan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Akibat kecelakaan ini sebanyak tiga orang meninggal dunia sedangkan yang lain mengalami luka-luka.
Penyebab kecelakaan masih diselidiki pihak kepolisian. Namun kecelakaan diduga karena bus hilang kendali sehingga kemudian masuk ke dalam jurang.
"Terjadi laka lantas tunggal di mana sopir PO Bus Rappan mengalami hilang kendali. Sehingga bus langsung meluncur ke dalam jurang dengan kedalaman 30 meter," kata Kapolres Parigi Moutong (Parimo) Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) AKBP Yudy Arto Wiyono dikutip dari Kompas.com (4/5/2023).
Ia mengatakan, ketiga santri yang meninggal dunia akibat tertimpa kendaraan.
"Sehingga ada korban di dalam bus yaitu seluruh santri pondok pesantren Gontor Ponorogo. Dan sudah dievakuasi ke RSUD Anuntaloko Parigi. Sebanyak 3 orang meninggal karena tertimpa badan bus dan 2 orang luka berat," ujar dia.
Pihaknya mengatakan pihak kepolisian melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu.
Rombongan alumni Gontor yang mengalami kecelakaan tersebut sebelumnya baru tiba di Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri Palu pada Rabu malam.
Mereka berencana melanjutkan perjalanan menuju Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 11 "Ittihadul Ummah" yang berada Kelurahan Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada pukul 19.00 Wita.
Dikutip dari Kompas.com (4/5/2023), Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ahmad Saifulloh mengatakan, dalam bus tersebut terdapat 29 orang yang merupakan alumni PMDG Ponorogo tahun 2023 dan merupakan lulusan terbaru setelah Ramadhan lalu.
Para alumni tersebut telah mendapatkan orientasi menjadi tenaga pengajar yang kemudian dikirim ke cabang-cabang Pondok Gontor di Indonesia.
Awalnya guru baru tersebut direncanakan akan mengabdi selama satu tahun di Pondok Gontor Poso.
Baca juga: Hati-hati, Beredar Surat Bantuan untuk Pondok Pesantren Mengatasnamakan Kemenag