KOMPAS.com - Twit soal sinamot yang bakal diterima aktris Jessica Mila saat menikah dengan Yakup Putra Hasibuan, viral di media sosial, Twitter setelah diunggah oleh akun ini pada Senin (1/5/2023).
"Pasti sinamotnya gwede," tulis pengunggah.
Jessica Mila baru saja mendapatkan marga Damanik, seperti marga ibunda Yakup Hasibuan, Normawati Damanik.
Marga ini diambil dari kakak pria Normawati yang mengangkat Jessica sebagai anak secara adat.
Hingga Selasa (2/5/2023), unggahan soal sinamot itu telah dikomentari 756 akun, dibagikan 2.706 warganet, dan disukai sebanyak 29.300 pengguna Twitter.
Lantas, apa itu sinamot seperti dalam pernikahan adat batak yang akan dilaksanakan Jessica Mila?
Baca juga: Jelang Pernikahan Jessica Mila dan Yakup Hasibuan, Pemberian Marga hingga Jalani Martumpol
Dosen Program Studi Antropologi Sosial FISIP Universitas Sumatera Utara (USU) Fikarwin mengatakan, sinamot adalah bride price.
"Uang yang diberikan oleh pihak pria kepada pihak pengantin wanita," ujarnya, dihubungi Kompas.com, Selasa (2/5/2023).
Sinamot merupakan bagian dari tradisi pernikahan Suku Batak berupa mahar atau maskawin.
Istilah lain dari sinamot adala tuhir ni boru.
Diberitakan Kompas.com (8/3/2023), sinamot berasal dari kebudayaan suku Batak pada masa lampau.
Ketika itu, perempuan suku Batak mayoritas bekerja sebagai petani.
Sehingga saat mereka menikah, perempuan akan pergi mengikuti suaminya. Dengan begitu, pekerjaan di ladang akan semakin berat bagi keluarga si perempuan.
Hal inilah yang melatarbelakangi pihak laki-laki wajib memberikan pengganti berupa tenaga kerja, biasanya berbentuk binatang ternak seperti kerbau.
Namun, berjalannya waktu, sinamot bisa dalam bentuk benda lain, seperti rumah, tanah, sawah, ataupun emas.
Belakangan, sinamot bisa juga diberikan dalam bentuk uang tunai.
Baca juga: Otto Hasibuan Lega Jessica Mila Jadi Pendamping Hidup Putranya