Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Dipastikan Tidak Terima Panggilan Telepon Misterius Sebelum Tewas

Kompas.com - 02/05/2023, 08:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) AKBP Buddy Alfrits Towoliu dipastikan tidak menerima panggilan telepon misterius sebelum tewas.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Metro Jaktim Kombes Pol Leonardus Simarmata dalam konferensi pers, Senin (1/5/2023).

"Bahwa hanya ada 6 telepon yang masuk dan 6 ini, baik itu out going dan in coming itu dikenal semuanya," kata Leonardus dikutip dari Kompas TV.

Sebelumnya, Cyprus A Tatali selaku perwakilan keluarga sempat menyebutkan bahwa Buddy menerima panggilan telepon misterius sebelum tewas.

Buddy ditemukan tewas diduga bunuh diri di rel kereta Km 12+400 jalur DDT petak Jalan Jatinegara-Bekasi pada Sabtu (29/4/2023) pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Benarkah Pengguna Narkoba Tetap Mengalami Kerusakan Saraf Otak meski Sudah Direhabilitasi? Ini Kata Dokter Saraf

Baca juga: 4 Artis yang Baru-baru Ini Ditangkap karena Narkoba, Siapa Saja?

Ponsel Buddy sudah dibuka polisi

Leonardus menyampaikan, pihak kepolisian bersama istri Buddy telah membuka dan memeriksa ponsel korban.

Ponsel dibuka berdasarkan nomor identifikasi pribadi (PIN) atau kata sandi telepon yang hanya diketahui oleh Buddy dan istrinya.

Saat ponsel dibuka, polisi hanya menemukan 6 panggilan telepon keluar dan masuk.

"Karena kita membuka handphone itu bersama dengan istri, jadi yang bisa membuka handphone ini yang punya PIN-nya hanya istri. Jadi itu dibuka bersama-sama dengan istri di rumah duka," kata dia.

Adapun, polisi menemukan sejumlah barang bukti di lokasi tewasnya Buddy, seperti iPhone 13, dompet, uang senilai Rp 850.000, dan jam tangan.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Towoliu, Diduga Bunuh Diri

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu, yang terlihat di CCTV meninggalkan kawasan Polres Metro Jakarta Timur sebelum tewas, Sabtu (29/4/2023) lalu.KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu, yang terlihat di CCTV meninggalkan kawasan Polres Metro Jakarta Timur sebelum tewas, Sabtu (29/4/2023) lalu.

Buddy tidak pesan ojol

Selain membantah pernyataan soal panggilan telepon misterius, Leonardus turut menampik kabar bahwa Buddy memesan ojek online (ojol) sebelum tewas.

Sebelumnya, Cyprus juga menuturkan bahwa Buddy menerima panggilan telepon misterius lalu memesan ojol untuk meninggalkan Polres Metro Jaktim.

Leonardus menjelaskan bahwa Buddy memang meninggalkan Polres Metro Jaktim, namun ia tidak memesan ojol.

"Dari bukti petunjuk, yaitu CCTV yang ada di depan polres, baik itu yang di atas maupun di bawah, lalu juga yang ada CCTV di Stasiun Jatinegara, menunjukkan bahwa korban atau almarhum ini berjalan kaki, sendirian," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Bakal Periksa Masinis Kereta yang Tabrak AKBP Buddy di Jatinegara

Kronologi Buddy tewas diduga bunuh diri

Sebelum tewas, Buddy tiba di Polres Metro Jaktim menggunakan mobil toyota Avanza berwana putih pada Sabtu (29/4/2023) pukul 05.45 WIB.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com