Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Dipastikan Tidak Terima Panggilan Telepon Misterius Sebelum Tewas

KOMPAS.com - Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) AKBP Buddy Alfrits Towoliu dipastikan tidak menerima panggilan telepon misterius sebelum tewas.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Metro Jaktim Kombes Pol Leonardus Simarmata dalam konferensi pers, Senin (1/5/2023).

"Bahwa hanya ada 6 telepon yang masuk dan 6 ini, baik itu out going dan in coming itu dikenal semuanya," kata Leonardus dikutip dari Kompas TV.

Sebelumnya, Cyprus A Tatali selaku perwakilan keluarga sempat menyebutkan bahwa Buddy menerima panggilan telepon misterius sebelum tewas.

Buddy ditemukan tewas diduga bunuh diri di rel kereta Km 12+400 jalur DDT petak Jalan Jatinegara-Bekasi pada Sabtu (29/4/2023) pukul 09.30 WIB.

Ponsel Buddy sudah dibuka polisi

Leonardus menyampaikan, pihak kepolisian bersama istri Buddy telah membuka dan memeriksa ponsel korban.

Ponsel dibuka berdasarkan nomor identifikasi pribadi (PIN) atau kata sandi telepon yang hanya diketahui oleh Buddy dan istrinya.

Saat ponsel dibuka, polisi hanya menemukan 6 panggilan telepon keluar dan masuk.

"Karena kita membuka handphone itu bersama dengan istri, jadi yang bisa membuka handphone ini yang punya PIN-nya hanya istri. Jadi itu dibuka bersama-sama dengan istri di rumah duka," kata dia.

Adapun, polisi menemukan sejumlah barang bukti di lokasi tewasnya Buddy, seperti iPhone 13, dompet, uang senilai Rp 850.000, dan jam tangan.

Buddy tidak pesan ojol

Selain membantah pernyataan soal panggilan telepon misterius, Leonardus turut menampik kabar bahwa Buddy memesan ojek online (ojol) sebelum tewas.

Sebelumnya, Cyprus juga menuturkan bahwa Buddy menerima panggilan telepon misterius lalu memesan ojol untuk meninggalkan Polres Metro Jaktim.

Leonardus menjelaskan bahwa Buddy memang meninggalkan Polres Metro Jaktim, namun ia tidak memesan ojol.

"Dari bukti petunjuk, yaitu CCTV yang ada di depan polres, baik itu yang di atas maupun di bawah, lalu juga yang ada CCTV di Stasiun Jatinegara, menunjukkan bahwa korban atau almarhum ini berjalan kaki, sendirian," ungkapnya.

Kronologi Buddy tewas diduga bunuh diri

Sebelum tewas, Buddy tiba di Polres Metro Jaktim menggunakan mobil toyota Avanza berwana putih pada Sabtu (29/4/2023) pukul 05.45 WIB.

Diberitakan Kompas TV, pernyataan tersebut didapat dari keterangan Jhon Edi Towoliu selaku sepupu Buddy.

Setelah tiba di Polres Metro Jaktim, Buddy masuk ke ruangan Kasat Resnarkoba dan sarapan dengan bekal yang disiapkan istrinya dari rumah.

"Selanjutnya, korban minum obat dari dokter pascaoperasi batu empedu," jelas Leonardus.

Buddy sempat berganti baju dengan kemeja berwarna putih di ruangan lalu mencoba tidur di ruang istirahat.

Buddy kemudian berganti kaus dan memakai jaket hitam setelah tidak bisa tidur di ruangan tersebut.

Leonardus menerangkan, Buddy selanjutnya keluar dari ruangan seorang diri dari lantai empat menggunakan lift sekitar pukul 09.11 WIB.

Ia masih terpantau dalam pengawasan CCTV di depan Polres Metro Jaktim pada pukul 09.12 WIB.

Setekah itu Buddy berjalan kaki ke Stasiun Jatinegara dan tiba di lokasi sekitar pukul 09.12 WIB.

Menurut keterangan saksi mata, ia berdiri seorang diri sambil menengok ke kanan dan kiri di pinggir tembok dalam pembatatas area rel dan Jalan Raya Bekasi Timur.

"Kemudian saksi melihat korban berjalan ke rel jalur 3 atau TKP yang akan dilewati oleh kereta api. Selanjutnya korban tertabrak dan meninggal dunia sekira pukul 09.31 WIB," pungkas Leonardus.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/02/081500565/kasat-narkoba-polres-jaktim-akbp-buddy-dipastikan-tidak-terima-panggilan

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke